KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa keuangan (OJK) ingin bank asing yang beroperasi di Indonesia bisa berkontribusi lebih banyak terhadap perekonomian nasional. Selama ini bank asing lebih banyak melayani nasabah dari negara asalnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana menyatakan, kepemilikan asing di Indonesia masih kecil dan belum berkembang secara optimal. Akibatnya, kata dia, kontribusi bank asing terhadap perekonomian Indonesia masih relatif kecil. Oleh sebab itu, regulator telah memberikan tantangan bagi kelompok kantor cabang bank asing agar mengoptimalkan penyaluran kredit.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan