Berita

Kontroversi Lagi di Ujung Kekuasaan Jokowi, Kali Ini PSN Santer Berbau Balas Budi

Minggu, 31 Maret 2024 | 04:39 WIB
Kontroversi Lagi di Ujung Kekuasaan Jokowi, Kali Ini PSN Santer Berbau Balas Budi

ILUSTRASI. Pekerja berjalan di atap (rooftop) gedung Biomedical Campus BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (25/3/2024). Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di pengujung masa kekuasaannya, Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kembali menelurkan kebijakan yang menuai polemik. Tak terkait politik atau pemilihan presiden (pilpres) yang telah berlalu, namun kali ini soal kebijakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pemerintah lewat rapat internal yang berlangsung pada Senin, (18/3/2024) menetapkan 14 proyek yang baru ditetapkan sebagai PSN pada tahun 2024. Dari belasan proyek ini, penetapan sebagai PSN untuk dua proyek perusahaan properti konglomerasi kelas kakap; Sinarmas dan Agung Sedayu Group diduga sarat motif balas budi pemerintah terhadap kontribusi dua konglomerat itu di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.125,66
0.12%
8,24
LQ45
901,12
0.26%
2,37
USD/IDR
16.276
0,17
EMAS
1.318.000
0,68%
Terpopuler