Kontroversi Pajak Kekayaan, Itu Eksesif, Picik dan Kuno
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketimpangan kekayaan yang melebar, kebutuhan pendanaan publik, dan geliat politik keadilan fiskal sempat membuat pajak kekayaan populer. Namun Eropa telah meninggalkannya. Hanya Swiss, Spanyol dan Norwegia yang masih bertahan. .
Berbeda dari pajak penghasilan yang memotret pendapatan, pajak kekayaan menyasar stok aset bersih di atas ambang tertentu. Yang mendukung berargumen, pajak ini mendorong keadilan dan menambah ruang fiskal tanpa menekan kelas menengah.
