Konversi Utang dari Dollar AS ke Euro dan Yen, Ini Penghematan Beban Utang Pemerintah

Selasa, 28 Juli 2020 | 10:11 WIB
Konversi Utang dari Dollar AS ke Euro dan Yen, Ini Penghematan Beban Utang Pemerintah
[ILUSTRASI. Sejak September 2019 hingga Maret 2020, konversi pinjaman negara mencapai US$ 3,8 miliar.. REUTERS/Jason Lee/Illustration/File Photo]
Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengonversi sebagian utang dollar Amerika Serikat (AS) ke mata uang euro dan yen Jepang. Konversi utang ini agar biaya utang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi lebih kecil.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Luky Alfirman mengatakan, periode September 2019 - Maret 2020, pemerintah sudah mengonversi utang luar negeri bermata uang dollar sebesar US$ 3,8 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Ini Manfaat dan Mudarat Penerapan Aturan yang Dianggap Hambatan Dagang AS
| Selasa, 22 April 2025 | 04:55 WIB

Ini Manfaat dan Mudarat Penerapan Aturan yang Dianggap Hambatan Dagang AS

Para ekonom menilai, keluhan pebisnis AS memang perlu respons serius. Tapi, pemerintah perlu bijak menyikapi kebijakan yang jadi hambatan AS.

Bonus Demografi Masih Jadi Magnet Investor Asuransi Asing
| Selasa, 22 April 2025 | 04:55 WIB

Bonus Demografi Masih Jadi Magnet Investor Asuransi Asing

Pasar asuransi jiwa di dalam negeri masih memiliki magnet yang cukup kuat bagi investor dari luar negeri. 

IHSG Naik Tipis, Saham-Saham Produsen Emas Berebut Jadi Top Leaders
| Selasa, 22 April 2025 | 04:50 WIB

IHSG Naik Tipis, Saham-Saham Produsen Emas Berebut Jadi Top Leaders

IHSG masih mengakumulasi penguatan 2,93% dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 8,95%.

Efek Tarif, Target PDB Indonesia Berpotensi Meleset
| Selasa, 22 April 2025 | 04:35 WIB

Efek Tarif, Target PDB Indonesia Berpotensi Meleset

Ekonom menilai, bila negosiasi tarif dilakukan pemerintah bisa menekan tarif bagi Indonesia hingga 0%, efeknya ke kinerja ekspor. 

Harga Anjlok, Peternak Ayam Gagal Cuan
| Selasa, 22 April 2025 | 04:35 WIB

Harga Anjlok, Peternak Ayam Gagal Cuan

Seharusnya harga acuan pembelian (HAP) ayam hidup di produsen berada di kisaran Rp 21.000 hingga Rp 23.000 per kg

Pelan-Pelan Investor Mulai Melirik Waran Terstruktur
| Selasa, 22 April 2025 | 04:10 WIB

Pelan-Pelan Investor Mulai Melirik Waran Terstruktur

Pada Januari 2025, volume transaksi waran terstruktur mencapai 848 unit, dengan frekuensi 14.517 kali. Total nilai transaksinya Rp 43,02 miliar. ​

Surplus Neraca Dagang Meningkat Didorong Ekspor ke Amerika Serikat
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Surplus Neraca Dagang Meningkat Didorong Ekspor ke Amerika Serikat

Surplus pada Maret 2025 ditopang komoditas non minyak dan gas (migas) sebesar US$ 6 miliar. Penyumbang utama adalah komoditas lemak. 

Aset Kustodian Bank Tetap Tumbuh Apik
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Aset Kustodian Bank Tetap Tumbuh Apik

Bisnis bank kustodian tetap mencatatkan pertumbuhan meski kondisi pasar saham Indonesia tengah mengalami tekanan

Rekor Panjang Surplus Perdagangan Terancam
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Rekor Panjang Surplus Perdagangan Terancam

Neraca perdagangan Indonesia hingga Maret 2025 sudah mengalami surplus selama 59 bulan berturut-turut.

Bisnis Mitra Pinasthika (MPMX) Terus Ngebut di 2025
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Bisnis Mitra Pinasthika (MPMX) Terus Ngebut di 2025

MPMX menyiapkan enam strategi bisnis yang akan dijalankan olehseluruh ekosistem grup pada tahun 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler