Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Black swan atawa kondisi tak terduga yang memukul industri kripto global sejak kuartal kedua, belum berhenti menelan korban. Perusahaan terkait kripto yang terkena ganasnya market bearish terus bertambah.
Penurunan harga aset kripto yang dramatis telah menggerus kapitalisasi pasar aset kripto sekitar US$ 1,83 triliun atau setara Rp 27,5 triliun pasca-mencapai puncaknya pada bulan November 2021. Tak pelak, sejumlah perusahaan yang berbisnis kripto menghadapi krisis likuiditas dan kesulitan membayar kewajibannya, yang berujung gulung tikar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.