KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Apa daya, aliran kredit korporasi belum bisa unjuk gigi. Selama masa pandemi ini, para pengusaha kelas kakap cenderung wait and see. Mereka menahan diri untuk ambil kredit perbankan.
Maklum, mereka merasakan perlambatan ekonomi membuat daya beli konsumen mandek, sehingga pertumbuhan penjualan korporasi makin seret. Tak pelak, kredit perbankan tiba-tiba harus direm mendadak.
