KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Apa daya, aliran kredit korporasi belum bisa unjuk gigi. Selama masa pandemi ini, para pengusaha kelas kakap cenderung wait and see. Mereka menahan diri untuk ambil kredit perbankan.
Maklum, mereka merasakan perlambatan ekonomi membuat daya beli konsumen mandek, sehingga pertumbuhan penjualan korporasi makin seret. Tak pelak, kredit perbankan tiba-tiba harus direm mendadak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan