KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepercayaan perbankan dalam menyalurkan kreditnya ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum pudar. Penyaluran kredit tetap berlanjut kendati sejumlah BUMN tersangkut kredit bermasalah.
Bukan tanpa alasan kredit perbankan tetap mengalir deras ke BUMN. Rasio kredit berisiko atau loan at risk (LAR) yang disalurkan perbankan ke perusahaan pelat merah rupanya sudah semakin menyusut. Menurunkan rasio LAR untuk portofolio ke perusahaan BUMN masih tetap menjadi fokus utama perbankan saat ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.