KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun permintaan kredit mulai meningkat, perbankan masih akan menempatkan dana mereka pada surat berharga di tahun depan. Langkah ini guna mengoptimalkan likuiditas saat ketidakpastian akibat pandemi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan, penyaluran kredit perbankan tumbuh 3,24% year on year (yoy) per Oktober 2021. Di periode sama, data Kementerian Keuangan mencatatkan penempatan dana perbankan di Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 1.554,03 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan