Krisis Biaya Hidup Mencekik, Inggris Didesak Bertindak dan Isi Kursi Perdana Menteri
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pada Hari Senin (8/8), Pemerintah Inggris mendapat tekanan untuk segera menetapkan rencana dukungan bagi keluarga-keluarga dalam melalui peningkatan krisis biaya hidup. Sementara kelompok bisnis terkemuka dan mantan perdana menterinya mengatakan kekosongan politik tidak dapat dibiarkan berlangsung.
Pada Hari Kamis pekan lalu, Bank of England (BOE) memperingatkan bahwa resesi panjang sedang dalam perjalanan. Pasalnya, lonjakan harga energi ke tingkat yang belum pernah terjadi telah mendorong inflasi ke level tertinggi 40 tahun 9,4% pada Bulan Juni dan meninggalkan banyak rumah tangga di ambang kesulitan ekonomi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.