Krisis Energi Picu Inflasi, Pemulihan Ekonomi Dunia Bakal Terseok

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemulihan ekonomi dunia dari pandemi Covid-19 bakal terseok. Pasalnya krisis energi global kemungkinan akan meningkatkan permintaan minyak hingga setengah juta barel per hari (bph) dan berpotensi memicu inflasi.
Rekor harga batubara dan gas serta pemadaman bergilir mendorong sektor listrik dan industri padat energi beralih ke minyak. "Harga energi yang lebih tinggi juga menambah tekanan inflasi yang bersama dengan pemadaman listrik, dapat menyebabkan aktivitas industri yang lebih rendah dan perlambatan pemulihan ekonomi," kata International Energy Agency (IEA) dalam laporan minyak bulanan, Kamis (14/10).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan