Perang Rusia-Ukraina: Antara Kejutan Risiko dan Urgensi Percepatan Energi Terbarukan

Minggu, 06 Maret 2022 | 20:40 WIB
Perang Rusia-Ukraina: Antara Kejutan Risiko dan Urgensi Percepatan Energi Terbarukan
[ILUSTRASI. Indonesia juga mesti melecut sumber energi terbarukan jika ingin menepis risiko volatilitas harga dan pasokan komoditas energi di tengah konflilk geopolitik seperti Rusia vs Ukraina. REUTERS/Luis Cortes]
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis Rusia-Ukraina menguak komposisi kekuatan sekaligus ketergantungan energi sejumlah negara. Konflik geopolitik itu menjadi alarm bagi Barat terutama Uni Eopa, untuk memperkuat sumber energi terbarukan. Sementara Indonesia tak banyak bisa mengambil peluang kecuali turut melecut sumber energi alternatif itu jika ingin menepis risiko volatilitas harga dan pasokan komoditas energi di tengah konflilk.

Pasca menginvasi Ukraina pekan lalu, Rusia digempur aneka sanksi oleh Amerika Serikat (AS) dan Negara-negara Barat. Sejauh ini, sanksi-sanksi mengesampingkan sektor energi. Masuk akal karena hingga kini tingkat ketergantungan Uni Eropa terhadap pasokan energi Rusia cukup tinggi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:43 WIB

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024

Melihat return rata-rata IHSG 10 tahun terakhir dan posisi terakhir Jumat (20/12), potensi penguatan IHSG hanya di bawah atau sekitar 1%.

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:40 WIB

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru

Pada tahun ini JKON menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar 7% dari nilai realisasi kontrak baru sebesar Rp 6,4 triliun di tahun lalu.

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara

Target investasi Indonesia tahun depan tidak mudah karena butuh perbaikan iklim investasi agar bisa bersaing dengan lainnya..

Eksportir Waswas Menanti Revisi Aturan Wajib Parkir DHE
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Eksportir Waswas Menanti Revisi Aturan Wajib Parkir DHE

Ada wacana agar 50% dana hasil ekspor disimpan selama enam bulan di dalam negeri pada aturan tersebut.

Awal Pekan Pendek di Periode Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Awal Pekan Pendek di Periode Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sepekan terakhir, IHSG menyusut 4,65%, Akumulasi net sell asing mencapai Rp 5,06 triliun di pekan lalu. 

Perbankan Tetap Akan Memupuk Pencadangan Tahun 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:25 WIB

Perbankan Tetap Akan Memupuk Pencadangan Tahun 2025

Tingginya ketidakpastian ekonomi global maupun domestik tahun depan jadi faktor pendorong bagi bank harus terus memupuk pencadangan.​

Sekempis Itukah?
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:11 WIB

Sekempis Itukah?

Ada perbedaan situasi antara pengampunan terpidana politik atau pelanggar HAM dengan pengampunan terhadap koruptor.

Masuk Indeks ESGS Kehati, Ini Strategi Bank Raya (AGRO) Kembangkan Portofolio Hijau
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:00 WIB

Masuk Indeks ESGS Kehati, Ini Strategi Bank Raya (AGRO) Kembangkan Portofolio Hijau

Saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) masuk Indeks ESG Kehati dan unggul di sektornya. Namun, kenapa sahamnya belum bergairah?

Wajib Parkir DHE Naik, Eksportir Tambang dan Perkebunan Sawit Keberatan
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:45 WIB

Wajib Parkir DHE Naik, Eksportir Tambang dan Perkebunan Sawit Keberatan

Pengusaha keberatan dengan awanya wacana kebijakan menaikkan wajib parkir DHE naik menjadi 50% dan durasi diperpanjang menjadi enam bulan. 

Pertamina Sedang Mencari Swasta Kelola 5.000 Sumur Migas Idle, Siapa Berminat?
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:34 WIB

Pertamina Sedang Mencari Swasta Kelola 5.000 Sumur Migas Idle, Siapa Berminat?

Sepanjang periode 2021 sampai 2023, tercatat reaktivasi idle well sebanyak 2.165 sumur dengan peningkatan per tahun rerata mencapai 28%.

INDEKS BERITA

Terpopuler