Kuota Impor Dipangkas, Industri Terancam Krisis Garam

Rabu, 08 Januari 2025 | 04:28 WIB
Kuota Impor Dipangkas, Industri Terancam Krisis Garam
[ILUSTRASI. Petani memanen garam di areal tambak garam rakyat Desa Kedungmutih, Wedung, Demak, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019). Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, stok garam nasional produksi tahun 2018 hingga per 4 Juli 2019 tercatat 435.068,86 ton, meliputi 237.068,86 ton hasil garam rakyat dan 198.000 ton milik PT Garam (Persero), dengan penyerapan garam rakyat oleh industri pengolahan sebesar 960.000 ton. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemerintah memangkas kuota impor garam industri bakal berdampak negatif bagi industri yang selama ini menggunakan komoditas tersebut sebagai bahan baku atau bahan penolong produksi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyebut, kuota impor garam, khususnya untuk industri chlor alkali plant (CAP) dipangkas dari 2,5 juta ton menjadi 1,7 juta ton pada 2025.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Menyimak Volatilitas Saham DCII Kala IHSG Anjlok, Bobot Besar tapi Likuiditas Kecil
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 09:25 WIB

Menyimak Volatilitas Saham DCII Kala IHSG Anjlok, Bobot Besar tapi Likuiditas Kecil

PT DCI Indonesia Tbk (DCII) saat ini menjadi emiten berkapitalisasi pasar paling besar di sektor teknologi 

Harga Unilever Indonesia (UNVR) dalam Tren Menguat Sejak Awal Maret, Ada Apa?
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 08:30 WIB

Harga Unilever Indonesia (UNVR) dalam Tren Menguat Sejak Awal Maret, Ada Apa?

Pergerakan harga saham dan kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kerap sejalan dengan induk usahanya. 

Simak Tips Investasi dari Presdir Doo Financial Futures Ariston Tjendra
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 05:42 WIB

Simak Tips Investasi dari Presdir Doo Financial Futures Ariston Tjendra

Ariston Tjendra, Presiden Direktur PT Doo Financial Futures mengingatkan untuk menggunakan uang dingin dalam berinvestasi

Ekonomi Lesu, Transaksi Emas Perhiasan Jelang Lebaran Masih Sepi
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 05:38 WIB

Ekonomi Lesu, Transaksi Emas Perhiasan Jelang Lebaran Masih Sepi

Transaksi jual-beli emas perhiasan menjelang Hari Raya Idulfitri cenderung tak seramai tahun-tahun sebelumnya

Mewaspadai Korupsi pada Transisi Energi
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 05:05 WIB

Mewaspadai Korupsi pada Transisi Energi

Potensi korupsi di energi baru terbarukan bisa terjadi akibat adopsi praktik bisnis di energi fosil.​

Serba Salah Investasi
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:50 WIB

Serba Salah Investasi

Kini emas batangan tidak cuma diincar oleh kalangan investor saja tetapi juga oleh emak-emak yang dulunya mengincar emas perhiasan.

Metropolitan Land (MTLA) Siapkan Strategi Bisnis Pusat Belanja
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:15 WIB

Metropolitan Land (MTLA) Siapkan Strategi Bisnis Pusat Belanja

MTLA melihat tren pusat perbelanjaan saat ini tidak hanya fokus pada retail, tetapi juga pengalaman dan gaya hidup atau lifestyle.

Ini Jalan Tol yang Kena Diskon Tarif Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Arus Balik
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:10 WIB

Ini Jalan Tol yang Kena Diskon Tarif Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Arus Balik

Diskon tarif tol 30% akan diterapkan jika ada pengalihan lalu lintas Jalan Tol Transjawa, yang semula ke GT Cikampek Utama dialihkan ke Cisumdawu 

Perbankan Bakal Menggenjot KUR di Sektor Produktif
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 03:35 WIB

Perbankan Bakal Menggenjot KUR di Sektor Produktif

Sektor yang menjadi prioritas KUR BSB adalah, sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, jasa dan industri rumah tangga

Leasing Kian Agresif Pasarkan Dana Tunai
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 03:15 WIB

Leasing Kian Agresif Pasarkan Dana Tunai

Sejumlah perusahaan leasing makin agresif memasarkan produk tersebut saat peak season guna mengejar target tahunan.   

INDEKS BERITA

Terpopuler