ILUSTRASI. Kurs rupiah diperkirakan bisa menguat seiring program vaksinasi namun juga berisiko melemah akibat kenaikan yield US Treasury../pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/03/11/2020.
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan imbal hasil (yield) US treasury di akhir pekan lalu berpotensi memberi sentimen negatif bagi rupiah. Tapi, sentimen ekspektasi pemulihan ekonomi akan menjaga nilai tukar rupiah.
Menurut Presiden Komisaris HFX International Berjangka Sutopo Widodo, kurs rupiah masih berpotensi menguat seiring program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. Ada ekspektasi ekonomi bisa pulih lebih cepat tahun ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.