Kurs Rupiah Hari Ini (14/12) Masih Tertekan Sentimen Eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak melemah seiring pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. Tren pelemahan mata uang Garuda masih akan berlanjut di Rabu (14/12).
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan, tekanan ke rupiah meningkat pekan ini. Sebab, The Fed diperkirakan menaikkan bunga 50 bps ke 4,25%-4,5%. "Meski lebih kecil dibandingkan kenaikan bunga sebelumnya, pasar mewaspadai risiko pelemahan ekonomi AS ke depan," kata dia, kemarin.
Analis DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, potensi perlambatan ekonomi jadi faktor penting yang dicermati pelaku pasar saat ini.
Baca Juga: Kurs Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Rabu (14/12), Data Inflasi AS Jadi Penentu
Selain itu pasar juga mencermati data inflasi Amerika Serikat periode November. Bila inflasi turun sesuai perkiraan, ada kemungkinan tekanan ke rupiah berkurang.
Lukman dan Reny kompak mengatakan rupiah akan melemah pada Rabu (14/12). Reny memprediksi rupiah akan bergerak di Rp 15.567-Rp 15.685. Proyeksi Lukman, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.600-Rp 15.750.
Selasa (13/12), kurs spot rupiah melemah 0,19% ke Rp 15.657. Kurs JISDOR turun 0,12% jadi Rp 15.661 per dollar AS.
Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Dibuka Melemah ke Rp 15.650 Per Dolar AS Pada Hari Ini (13/12)