Kurs Rupiah Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan ini. Pergerakan mata uang Garuda masih dipengaruhi sejumlah faktor domestik.
Mengingatkan saja, pada Jumat (21/2) rupiah spot menguat 0,15% ke Rp 16.313 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,26% ke Rp 16.300 per dolar AS.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan, awal pekan ini belum banyak data yang signfikan.
"Dengan harapan tak adanya catatan yang muncul lagi soal tarif Donald Trump, maka rupiah bisa terapresiasi," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (21/2).
Baca Juga: Pelaku Pasar Menantikan Kerja Nyata dari Danantara
Meski begitu, penguatan rupiah cenderung terbatas menjelang implementasi devisa hasil ekspor (DHE) yang akan mendorong kehati-hatian dalam ekspor. Pendorong lain adalah potensi arus dana asing yang akan masuk ke dalam negeri, menyusul pergerakan yield yang masih melandai.
Pengamat mata uang. Ibrahim Assuaibi menambahkan, pasar merespon positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan meluncurkan BPI Danantara.
Baca Juga: Reksadana Pasar Uang dan Obligasi Masih Jadi Favorit Investor
Ibrahim memperkirakan, rupiah akan bergerak fluktuatif cenderung menguat di rentang Rp 16.280–Rp 16.320 per dolar AS. Lalu Fikri memproyeksikan, rupiah ada di kisaran Rp 16.200–Rp 16.350 per dolar AS.