Kurs Rupiah Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas

Senin, 24 Februari 2025 | 06:50 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas
[ILUSTRASI. Kurs rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan ini. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/21/01/2015]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan ini. Pergerakan mata uang Garuda masih dipengaruhi sejumlah faktor domestik.

Mengingatkan saja, pada Jumat (21/2) rupiah spot menguat 0,15% ke Rp 16.313 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,26% ke Rp 16.300 per dolar AS.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan, awal pekan ini belum banyak data yang signfikan.

"Dengan harapan tak adanya catatan yang muncul lagi soal tarif Donald Trump, maka rupiah bisa terapresiasi," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (21/2).

Baca Juga: Pelaku Pasar Menantikan Kerja Nyata dari Danantara

Meski begitu, penguatan rupiah cenderung terbatas menjelang implementasi devisa hasil ekspor (DHE) yang akan mendorong kehati-hatian dalam ekspor. Pendorong lain adalah potensi arus dana asing yang akan masuk ke dalam negeri, menyusul pergerakan yield yang masih melandai.

Pengamat mata uang. Ibrahim Assuaibi menambahkan, pasar merespon positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan meluncurkan BPI Danantara.

Baca Juga: Reksadana Pasar Uang dan Obligasi Masih Jadi Favorit Investor

Ibrahim memperkirakan, rupiah akan bergerak fluktuatif cenderung menguat di rentang Rp 16.280–Rp 16.320 per dolar AS. Lalu Fikri memproyeksikan, rupiah ada di kisaran Rp 16.200–Rp 16.350 per dolar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler