Kurs Rupiah Loyo, Potensi Peningkatan Kredit Macet Menambah Risiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pelemahan nilai tukar rupiah yang hari ini, Selasa (16/4) diperdagangkan hingga level Rp 16.523 per dolar AS, memunculkan kekhawatiran baru.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengingatkan, pelemahan rupiah akan menjadi persoalan krusial bagi sejumlah perusahaan, termasuk emiten Bursa Efek Indonesia (BEI). “Tantangan utama adalah soal risiko kredit macet. Terutama, mereka yang memiliki utang berdenominasi dolar AS dan berpendapatan rupiah,” kata Nafan kepada KONTAN, Minggu (14/4).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.