Kurs Rupiah Terdampak Efek Inflasi vs Suku Bunga BI

Kamis, 16 Maret 2023 | 05:42 WIB
Kurs Rupiah Terdampak Efek Inflasi vs Suku Bunga BI
[ILUSTRASI. Rupiah berpotensi menguat setelah AS merilis data Price Producer Inflation (PPI) Februari 2023 yang melemah dari periode sebelumnya. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/02/2022.]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat pada perdagangan Rabu (15/3). Mata uang garuda berpotensi melanjutkan penguatan hari ini (16/3). 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, rupiah berpotensi menguat setelah Amerika Serikat merilis data Price Producer Inflation (PPI) periode  Februari 2023 yang melemah dari periode sebelumnya. Konsensus memperkirakan, PPI AS turun jadi 0,3% dari bulan lalu 0,7%. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, data CPI AS yang sesuai proyeksi para analis menambah keyakinan pasar bahwa The Fed akan menangguhkan kenaikan suku bunga pada minggu depan.

Baca Juga: Kekhawatiran Kasus SVB Berkurang, Rupiah Menguat Hari ini (15/3)

"Inflasi meningkat, tetapi ada kecemasan penularan bencana SVB terus meningkat. Sehingga ada tanggung jawab Fed melindungi stabilitas keuangan," kata dia. Dari dalam negeri, pasar juga akan menanti keputusan BI atas suku bunga. 

Sutopo memperkirakan rupiah hari ini, Kamis (16/3), akan diperdagangkan di Rp 15.300-Rp 15.400. Prediksi Josua, rupiah di Rp 15.300-Rp 15.400 per dollar AS. 

Rabu (15/3), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,02% ke Rp 15.382. Sedangkan kurs rupiah Jisdor BI menguat 0,09% ke Rp 15.365. 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing di Bulan Maret 2025, Ada Pergantian Pengendali
| Rabu, 02 April 2025 | 18:40 WIB

Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing di Bulan Maret 2025, Ada Pergantian Pengendali

Vlume net sell asing mencapai 2,59 miliar saham. Saham-saham bank kelas kakap dan sejumlah saham tambang menjadi sasaran jual investor asing.

Volume Turun, Nilai Aset Saham Investor Asing Justru Naik pada Maret 2025
| Rabu, 02 April 2025 | 16:44 WIB

Volume Turun, Nilai Aset Saham Investor Asing Justru Naik pada Maret 2025

Investor asing mencatat net sell 2,59 miliar saham di BEI sepanjang bulan Maret 2025. Dari sisi nilai, aset saham asing justru naik.

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global
| Rabu, 02 April 2025 | 13:00 WIB

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global

Kontributor pendapatan masih didominasi dari ekspor pihak ketiga senilai US$1,76 miliar, denan ekspor berelasi menyumbang US$ 42,11 juta.

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia
| Rabu, 02 April 2025 | 11:00 WIB

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia

Penggunaan DME di Indonesia pada 2023 masih didominasi untuk kebutuhan aerosol propellant dengan pangsa pasar mencapai 24%.

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump
| Rabu, 02 April 2025 | 10:30 WIB

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump

Produsen mobil termasuk General Motors Co. dan Hyundai Motor Co. melaporkan kenaikan penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) 

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok

Permintaan safe haven yang semakin tinggi seiring ketidakpastian ekonomi di tengah tarif Trump membuat harga emas terus menanjak. 

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian

Pihak korban yang diwakili oleh Onny menuntut agar penyelesaian kasus Net89 tetap diselesaikan menggunakan pendekatan restorative justice (RJ).

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)
| Rabu, 02 April 2025 | 08:33 WIB

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)

Harga emas Antam (2 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.819.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,04% jika menjual hari ini.

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 02 April 2025 | 08:14 WIB

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025, berpotensi berada di bawah angka 5% year on year (yoy)

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya
| Rabu, 02 April 2025 | 08:00 WIB

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya

Pada segmen IPP Hidro dan Energi Terbarukan, di saat pendapatannya melonjak justru rugi bersihnya malah membengkak.

INDEKS BERITA

Terpopuler