La Nina Membayangi Margin Emiten Poultry

Senin, 30 September 2024 | 06:51 WIB
La Nina Membayangi Margin Emiten Poultry
[ILUSTRASI. Emiten poultry dibayangi kenaikan harga bahan baku]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena La Nina tampaknya bakal menjadi sentimen negatif bagi emiten poultry atau unggas. Sebab, fenomena ini menyebabkan kenaikan harga bahan baku pakan ternak seperti jagung. Dus, dapat meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan sektor ini.

Harga jagung domestik pada September 2024 tercatat naik 2,3% secara bulanan, terutama disebabkan oleh curah hujan sedang di luar Jawa, yang dapat memengaruhi hasil panen. Sementara itu, harga bungkil kedelai juga naik meningkat 4,4% secara bulanan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Shell Indonesia Ekspansi ke Bisnis Pasokan Bahan Baku Kosmetik
| Kamis, 15 Mei 2025 | 06:00 WIB

Shell Indonesia Ekspansi ke Bisnis Pasokan Bahan Baku Kosmetik

Shell Silk Alkane diformulasikan dengan teknologi Gas-to-Liquids (GTL), memproses gas alam menjadi molekul sintetis yang sangat murni.

Kebutuhan Lapangan Kerja Semakin Mendesak
| Kamis, 15 Mei 2025 | 06:00 WIB

Kebutuhan Lapangan Kerja Semakin Mendesak

Pengusaha dan serikat pekerja berharap pemerintah bisa optimal dalam menyelesaikan kasus pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Pasca Libur IHSG Terus Ngegas, SImak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (15/5)
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:53 WIB

Pasca Libur IHSG Terus Ngegas, SImak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (15/5)

Di tengah kondisi IHSG yang dalam tren menghijau, analis memprediksi penguatan tersebut mulai terbatas. 

Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Menguat pada Kamis (15/5)
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:49 WIB

Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Menguat pada Kamis (15/5)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp 16.561, menguat 0,39% secara harian terhadap dolar AS. 

Sukuk Ritel 022  Siap Terbit, Kupon Diproyeksi 6,6%
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:44 WIB

Sukuk Ritel 022 Siap Terbit, Kupon Diproyeksi 6,6%

Pemerintah akan kembali menawarkan obligasi negara ritel pada 16 Mei hingga 8 Juni 2025 bertajuk Sukuk Ritel seri 022

Penurunan Harga Jual Ancam Kinerja Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:41 WIB

Penurunan Harga Jual Ancam Kinerja Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)

Penjualan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) diproyeksi membaik seiring tensi perang dagang mereda

Emiten Menggenjot Modal dan Bayar Utang Lewat Private Placement
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:31 WIB

Emiten Menggenjot Modal dan Bayar Utang Lewat Private Placement

Tambah modal dan membayar utang, emiten menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement. ​

Midi Utama (MIDI) Meneken Penjualan Saham Lawson Rp 200,4 Miliar
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:31 WIB

Midi Utama (MIDI) Meneken Penjualan Saham Lawson Rp 200,4 Miliar

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) meneken akta jual beli saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, pengelola ritel dan restoran berlabel Lawson. 

Saham Indonesia Banyak Didepak MSCI, Penantian Banjir Dana Asing Kian Lama
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:31 WIB

Saham Indonesia Banyak Didepak MSCI, Penantian Banjir Dana Asing Kian Lama

Setelah rebalancing terakhir, jumlah saham emiten Indonesia yang terjaring masuk indeks MSCI berkurang dua.

Maskapai Melirik Potensi Bisnis Online Travel Agent
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:20 WIB

Maskapai Melirik Potensi Bisnis Online Travel Agent

Lion Air Group mengembangkan pasar Online Travel Agent (OTA) melalui platform digital, BookCabin yang dirilis sejak Oktober 2023.

INDEKS BERITA

Terpopuler