Laba Asuransi Jasa Tania Melesat 600% di Tahun Ini

Jumat, 22 Maret 2024 | 03:10 WIB
Laba Asuransi Jasa Tania Melesat 600% di Tahun Ini
[ILUSTRASI. Kinerja asuransi Jasa Tania: Pelayanan di kantor pusat PT. Asuransi Jasa Tania, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/12). Asuransi Jasa Tania menargetkan perolehan premi di akhir tahun 2012 mencapai Rp 261 miliar alias tumbuh 50% dari target tahun ini yang sebesar Rp 174,2 miliar. Asuransi properti menjadi penyumbang terbesar terhadap total premi di tahun ini yaitu sebesar Rp 76 miliar. KONTAN/Baihaki/28/12/2011]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk membukukan pertumbuhan kinerja cukup tinggi di sepanjang 2023. Laba bersih emiten berkode saham ASJT ini meningkat sebesar 600,27% secara tahunan menjadi Rp 4,02 miliar dari sebelumnya Rp 574 juta. 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia dijelaskan, kenaikan kinerja Asuransi Jasa Tania bermula dari kenaikan pendapatan premi bruto yang tumbuh 15,76% secara tahunan menjadi Rp 190,65 miliar. Pendapatan underwriting ASJT naik 26,31% secara year on year (yoy) menjadi Rp 117,19 miliar. Sementara itu beban underwriting ASJT naik 38,44% secara tahunan menjadi Rp 64,97 miliar. 

Baca Juga: Kinerja Emiten Asuransi Kompak Bertumbuh

Efeknya hasil underwriting Asuransi Jasa Tania bertumbuh 13,91% menjadi Rp 52,22 miliar. Pertumbuhan laba bersih ASJT juga ditopang dari kenaikan hasil investasi ASJT yang mencapai 26,96% jadi Rp 4,55 triliun. Efeknya pada tahun 2023, ASJT berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp 4,55 miliar dari sebelumnya mencetak rugi usaha Rp 1,16 miliar.  
 

Bagikan

Berita Terbaru

Akui Bukan SWF Biasa, Mari Kupas Jati Diri BPI Danatara
| Kamis, 06 November 2025 | 15:25 WIB

Akui Bukan SWF Biasa, Mari Kupas Jati Diri BPI Danatara

Danantara merupakan SWF berbasis BUMN sehingga tidak bisa melepaskan diri dari kewajiban pelayanan publik (public servic obligation).

Anak Usaha TLKM Buka Suara Soal Kepailitan TELE dan Investasi Rp 1,39 Triliun
| Kamis, 06 November 2025 | 13:53 WIB

Anak Usaha TLKM Buka Suara Soal Kepailitan TELE dan Investasi Rp 1,39 Triliun

PT PINS Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), akhirnya buka suara menanggapi kabar kepailitan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE)

Ruang Pendanaan Masih Terbatas, PELNI Buka Opsi Tambah Kapal dari Penjualan Tiket
| Kamis, 06 November 2025 | 13:46 WIB

Ruang Pendanaan Masih Terbatas, PELNI Buka Opsi Tambah Kapal dari Penjualan Tiket

Penyertaan Modal Negara sudah tak lagi digunakan sehingga beberapa upaya diluncurkan PT Pelni guna memastikan kelanjutan investasi armada.

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit
| Kamis, 06 November 2025 | 10:29 WIB

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) membukukan kinerja positif di sepanjang sembilan bulan tahun 2025.

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025
| Kamis, 06 November 2025 | 10:21 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025

Pertumbuhan laba itu disokong lonjakan pendapatan usaha PIPA yang mencapai 30,49% secara tahunan jadi Rp 25,89 miliar per September 2025

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji
| Kamis, 06 November 2025 | 10:17 WIB

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji

Sejumlah emiten properti mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba di sepanjang periode Januari-September 2025

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi
| Kamis, 06 November 2025 | 10:08 WIB

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membidik pertumbuhan produksi emas 68.000 ons sampai 72.000 ons hingga akhir 2025.​

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis
| Kamis, 06 November 2025 | 09:52 WIB

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis

Tekanan daya beli masyarakat masih jadi tantangan emiten rokok. Penurunan daya beli memicu pergeseran konsumsi ke segmen value for money (VFM).

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi
| Kamis, 06 November 2025 | 09:00 WIB

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi

Kasus pailit PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) mencerminkan buruknya perlindungan investor publik.

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI
| Kamis, 06 November 2025 | 08:15 WIB

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI

Analisis aksi korporasi PANI: Rights issue Rp 16,6 triliun, akuisisi CBDK, dan prospek saham di tengah pemulihan pasar properti.

INDEKS BERITA

Terpopuler