Lebih dari Dua Dekade, Pengembangan Blok Masela Seperti Menunggu Godot

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Gas Abadi Blok Masela bak menunggu godot alias menunggu sesuatu yang tak jelas. Nasib proyek yang bergulir sejak lebih dari dua dekade, hingga kini masih kabur. Perebutan hak partisipasi (PI) atau saham Blok Masela justru tampak lebih dominan ketimbang kemajuan pengembangan blok gas jumbo itu.
Sederet kontraktor migas kakap mulai bermunculan untuk meminang 35% PI Blok Masela milik Royal Dutch Shell. Selain Shell asal Belanda itu, kini Inpex Corporation tercatat sebagai pemilik 65% mayoritas PI Blok Masela.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan