Lelang Sukuk Negara Masih Didominasi Investor Domestik

Selasa, 17 Mei 2022 | 04:55 WIB
Lelang Sukuk Negara Masih Didominasi Investor Domestik
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (17/5) diperkirakan masih sepi peminat. Ada enam seri sukuk negara yang akan dilelang dengan target perolehan Rp 9 triliun.

Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki mengatakan, yield US Treasury yang mulai naik membuat peminat lelang masih cenderung wait and see. Hal ini karena kenaikan agresif suku bunga The Fed dan berlarutnya konflik Rusia-Ukraina.

Hal itu berpengaruh pada pasar obligasi dalam negeri, yang menyebabkan  yield obligasi pemerintah 10 tahun naik ke 7,4%. "Dengan kenaikan yield ini, lelang sukuk Selasa yield masih akan naik," ujar Gama, Minggu (15/5).

Baca Juga: Lelang Sukuk Selasa (17/5) Diperkirakan Sepi Peminat, Ini Sebabnya

Gama bilang, permintaan yield naik 0,1%-0,5% untuk menarik investor agar tertarik masuk lelang. Pada 20 April, yield sukuk negara tertimbang yang dimenangkan di kisaran 4,83%-6,89%.

Menurut Gama, lelang masih sepi karena investor berjaga-jaga dengan kondisi yang ada. Jika masuk, investor cenderung memburu sukuk negara tenor pendek karena volatilitas lebih rendah di tengah ketidakpastian kenaikan bunga dan inflasi.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi pun memperkirakan jika lelang sukuk negara mungkin masih tertekan dan sepi peminat. Ini karena kenaikan bunga acuan bank sentral AS serta konflik Rusia-Ukraina.

Tapi Reza berpendapat, level sukuk negara saat ini merupakan entry point yang atraktif. Dia juga menyebut, jika minat investor masih tinggi. Pasar sudah didominasi investor domestik jadi nanti pun masih didominasi investor domestik sedangkan asing masih akan wait and see.

Baca Juga: Lelang Sukuk Tambahan, Pemerintah Serap Rp 1,24 Triliun

Bagikan

Berita Terbaru

Bali Sepi?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 06:10 WIB

Bali Sepi?

Tantangan pariwisata Bali saat ini tidak semata pada volume kunjungan, melainkan pada distribusi dan kualitas belanja wisatawan.

Perpanjang Tax Holiday Hingga 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 06:05 WIB

Perpanjang Tax Holiday Hingga 2026

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 69 Tahun 2024 mengatur jangka waktu tax holiday hanya sampai Desember 2025

2.603 Unit Hunian Baru Korban Bencana Sumatra
| Rabu, 24 Desember 2025 | 06:00 WIB

2.603 Unit Hunian Baru Korban Bencana Sumatra

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mulai membangun tempat tinggal permanen bagi warga terdampak bencana Sumatra.

Genjot Utang Jangka Pendek Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:45 WIB

Genjot Utang Jangka Pendek Tahun Depan

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, target pembiayaan utang pemerintah mencapai Rp 781,87 triliun

NELY Bersiap Menambah Kapal Baru
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:35 WIB

NELY Bersiap Menambah Kapal Baru

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)  menyiapkan strategi untuk menangkap peluang pemulihan industri pelayaran pada 2026.

Mineral Kritis Imbalan Tarif Rendah Trump?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:29 WIB

Mineral Kritis Imbalan Tarif Rendah Trump?

Tak lama lagi, pemerintah RI dengan AS bakal meneken Agreement on Reciprocal Tariff (ART)           

Kenaikan UMP di Gorontalo 5,7% dan NTB 2,7%
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:15 WIB

Kenaikan UMP di Gorontalo 5,7% dan NTB 2,7%

Menjelang tenggat 24 Desember 2025, beberapa pemerintah daerah kembali menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2026.

Target Realistis Pendanaan Rumah Subsidi 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:15 WIB

Target Realistis Pendanaan Rumah Subsidi 2026

Pemerintah menargetkan pembiayaan rumah subsidi lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menembus 285.000 unit pada 2026.

Erajaya Melirik Bisnis Non Elektronik
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:10 WIB

Erajaya Melirik Bisnis Non Elektronik

Selain menjaga pertumbuhan segmen bisnis gawai, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memperkuat lini bisnis non elektronik.

Penduduk Menua dan Kualitas Hidup Lansia di Indonesia
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:09 WIB

Penduduk Menua dan Kualitas Hidup Lansia di Indonesia

Cara kita membaca dan merespons penuaan penduduk hari ini akan menentukan bagaimana generasi mendatang menjalani usia tuanya kelak.

INDEKS BERITA

Terpopuler