Lepas dari Suspensi, Saham Bali United (BOLA) Menyundul ARA Lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) rupanya tak mau berhenti melambung. Usai lepas dari suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten pemilik klub Bali United, itu kembali melejit.
Pada perdagangan hari ini (3/8), saat sesi kedua baru dimulai sekitar 35 menit, harga saham BOLA sempat menyundul batas atas auto rejection (ARA) di Rp 1.000 per saham. Saat jam perdagangan berakhir, harga saham BOLA ditutup di Rp 980 per saham, atau naik 22,50 persen.
Sebelumnya, pada 29 Juli 2021 otoritas bursa memasukkan saham BOLA ke daftar unusual market activity (UMA). Ini lantaran sejak 27 Juli 2021 harga saham BOLA terus melambung tanpa sebab.
Lalu, pada Senin (2/8) BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham BOLA di pasar reguler dan pasar tunai.
Sepanjang rentang waktu 26 Juli 2021 hingga 30 Juli 2021, harga saham BOLA sudah terbang hingga 470 poin, atau +142,42 persen.
Berita Terbaru
Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai
Sulur bisnis Grup Lippo yang berbasis di Singapura, OUE Real Estate Investment Trust hendak melepas aset properti di Shanghai.
BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020
BEI mengumumkan rencana penghapusan pencatatan alias delisting ada 10 emiten efektif tanggal 21 Juli 2025.
Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025
Tanpa gangguan geopolitik yang tidak terduga, proyeksi dasar harga emas sekitar US$ 2.800 per ons troi.
Gelembung Protes PPN 12% Membesar
Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)
Kantong Masyarakat Bakal Cekak
Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah
Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya.
Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.
Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi
Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus.
KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 2 juta SID pada tahun 2025.