Lesu Daya Beli Menekan Penjualan Keramik

Jumat, 04 Juli 2025 | 05:20 WIB
Lesu Daya Beli Menekan Penjualan Keramik
[ILUSTRASI. Pelanggan mengamati produk lantai keramik di gerai ritel bahan bangunan di Jakarta, Kamis (17/10/2024). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keramik melirik peluang untuk mengerek tingkat utilisasi dan volume produksi. Akan tetapi, ada sejumlah tantangan yang bisa menghalangi optimalisasi produksi dan penjualan keramik nasional.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto membeberkan rata-rata utilisasi industri keramik pada semester I-2025 mencapai 70%-71%. Angka ini lebih tinggi ketimbang posisi semester I-2024, yang kala itu hanya mencapai tingkat utilisasi 60%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Apik di Paruh Pertama 2025, Pendapatan TAPG Diproyeksi Naik 9% di Akhir 2025
| Senin, 04 Agustus 2025 | 08:22 WIB

Kinerja Apik di Paruh Pertama 2025, Pendapatan TAPG Diproyeksi Naik 9% di Akhir 2025

Produksi CPO PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) di semester II-2025 diprediksi tetap stabil, didukung kondisi cuaca yang lebih bersahabat.

Investor China Sah Akuisisi Mayoritas Saham PGJO, Banderol Jauh di Bawah Harga Pasar
| Senin, 04 Agustus 2025 | 08:05 WIB

Investor China Sah Akuisisi Mayoritas Saham PGJO, Banderol Jauh di Bawah Harga Pasar

Volatilitas saham yang diiringi kenaikan harga yang signifikan membuat perdagangan saham PGJO disuspensi BEI hingga saat ini. 

Saham IKAN Tetiba Menggeliat, Tiga Hari Beruntun Harga Terbang 87,30%, Apa Sebabnya?
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:49 WIB

Saham IKAN Tetiba Menggeliat, Tiga Hari Beruntun Harga Terbang 87,30%, Apa Sebabnya?

Sepanjang dua kuartal terakhir, kinerja keuangan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) tumbuh positif.

Pendapatan dan Laba Intiland Development (DILD) Menyusut
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:30 WIB

Pendapatan dan Laba Intiland Development (DILD) Menyusut

Meski kinerja turun, DILD engklaim performa perusahaan pada semester I-2025 masih mencerminkan kondisi operasional yang stabil.

Jaga Whistleblower Aman, Bisnis pun Berkelanjutan
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:23 WIB

Jaga Whistleblower Aman, Bisnis pun Berkelanjutan

Kasus fraud pada industri startup mendorong ekosistem ini untuk tingkatkan tata kelola perusahaan dengan menerapkan sistemnya.

Mencari Peluang Cuan Di Tengah Risiko Menantang
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:19 WIB

Mencari Peluang Cuan Di Tengah Risiko Menantang

Gempuran skandal gagal bayar tak mengurungkan niat platform pinjaman daring untuk terus menjaring dana dari para lender.  

REI Usul Diskon PPNDTP untuk Properti Inden
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:00 WIB

REI Usul Diskon PPNDTP untuk Properti Inden

Saat ini PPN-DTP 100% hanya untuk unit-unit ready, sehingga manfaatnya terhadap penjualan properti lebih banyak dirasakan oleh pengembang besar.

Pasar Lesu, Transaksi di GIIAS Turun
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:35 WIB

Pasar Lesu, Transaksi di GIIAS Turun

Meskipun jumlah pengunjung diprediksi meningkat 5%-10%, tapi nilai transaksi diprediksi turun mengingat tren penjualan yang turun di tahun ini. 

Siasat Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Mencecap Laba
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Siasat Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Mencecap Laba

Strategi pertumbuhan tetap konsisten, yaitu dengan terus mengembangkan dan meluncurkan produk inovatif Premium Dairy dan Premium Consumer Foods.

Kinerja Keuangan Bank Milik Investor Korea Belum Menggembirakan
| Senin, 04 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Keuangan Bank Milik Investor Korea Belum Menggembirakan

Kinerja bank milik investor asal Korea Selatan sepanjang paruh pertama 2025 secara umum belum menggembirakan. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler