Likuiditas Melimpah, Kredit Masih Seret

Senin, 05 Juli 2021 | 09:20 WIB
Likuiditas Melimpah, Kredit Masih Seret
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas industri perbankan lebih tambun jika dibandingkan penyaluran kredit. Hingga Mei 2021, Bank Indonesia mencatatkan uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 8,1% secara tahunan atau year on year. Pertumbuhan ini melambat dibanding April 2021 yang naik 11,5%.

Sedangkan uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 12,6% yoy di Mei 2021, melambat dibandingkan April 2021 yang tumbuh 17,4% yoy. Sementara pertumbuhan kredit bank pada Mei 2021 memang mulai menunjukkan perbaikan yang kontraksi 1,28% yoy sedangkan April 2021 minus 2,28% yoy.
“Pertumbuhan kredit tentu tidak akan terlepas demand pada kondisi riil ekonomi. Berbagai kebijakan sudah kita ambil untuk mendukung supply kredit dari perbankan,” ujar

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung akhir pekan lalu.
Hingga kini, para bankir mengaku memang masih leluasa menyalurkan kredit. Hal ini tercermin dalam rasio intermediasi makroprudensial (RIM) yang masih belum terlalu tinggi. Apalagi kini bank harus menghadapi kondisi kebijakan pembatasan.  

Misalnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan RIM di level 82,55% per Mei 2021. Menurut Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto, angka ini sudah lumayan meningkat dibandingkan dengan RIM BRI pada posisi akhir Desember 2020 sebesar 80,03%.
“Dengan adanya pemberlakuan PPKM darurat, BRI melihat adanya potensi untuk penurunan RIM akibat melambatnya aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Aestika kepada KONTAN.

Direktur Treasury dan International Bank BNI Henry Panjaitan bilang, RIM BNI saat ini berada pada posisi yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BI. Kondisi ini sejalan dengan kebijakan BNI yang terus berupaya peningkatan dana murah atau CASA melalui peningkatan transaksional dengan nasabah.
“Upaya BNI dalam mengoptimalkan likuiditas adalah melalui ekspansi kredit pada sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyebut kondisi RIM Bank Mandiri saat ini ada di posisi di level 79,20% hingga Maret 2021. Angka inimenurun 13,49% yoy.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri

Pertukaran data properti dengan negara-negara OECD ditargetkan mulai berlaku di 2030                

INDEKS BERITA

Terpopuler