ILUSTRASI. London Metal Exchange (LME) menghentikan perdagangan nikel pada Hari Selasa (8/3). REUTERS/Simon Dawson/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. London Metal Exchange (LME) menghentikan perdagangan nikel pada Hari Selasa (8/3) setelah harga naik dua kali lipat ke rekor US$ 100.000 per ton. Lonjakan harga terdorong oleh perlombaan untuk menutupi posisi jual setelah sanksi Barat mengancam pasokan dari produsen utama Rusia.
Langkah langka LME tersebut, menggarisbawahi kepanikan pasar yang diciptakan oleh invasi Rusia ke Ukraina. Konflik geopolitik membuat para pembeli berebut nikel yang penting untuk membuat baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG