ILUSTRASI. Produsen Komponen Alat Berat --- Pekerja melakukan pemotongan logam dengan laser saat membuat komponenl alat berat skala Industri Kecil Menengah (IKM) di bengkel kerja PT Ejitama Internusa Persada, Tegal, Jawa tengah, Senin (31/7/2023). PT Ejitama Internusa Persada yang merupakan mitra binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang hanya fokus memproduksi komponenl alat berat. Dengan dukungan dua unit mesin potong laser dan 40 orang tenaga kerja terampil, lebih dari 300 jenis komponen alat berat mampu diproduksi setiap harinya. KONTAN/Cheppy A.Muchlis/31/07/2023
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek logam industri dinilai akan semakin membaik di semester II 2024. Kekhawatiran pasokan hingga pemangkasan suku bunga The Fed menjadi pendorong.
Berdasarkan data Bloomberg, harga logam industri di pasar London Metal Exchange (LME) hampir seluruhnya bergerak naik dalam sepekan terakhir. Aluminium naik 0,47% ke US$ 2.515 per ton pada Senin (1/7), timah naik 0,47% ke US$ 32.900 per ton, dan nikel 0,18% ke US$ 17.357 per ton. Hanya tembaga yang mencatatkan koreksi 0,32% ke US$ 9.630 per ton.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.