ILUSTRASI. Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/32024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID=JAKARTA. Lonjakan impor menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2024, membuat surplus neraca perdagangan Indonesia menyusut drastis. Tapi, lonjakan impor kemungkinan tidak bakal berlanjut, alias hanya sementara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor negara kita pada Februari 2024 mencapai US$ 18,44 miliar. Meski turun tipis 0,29% month to month (mtm), angka ini melonjak signifikan 15,84% secara year on year (yoy).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.