Lowongan Kerja di Alibaba, Perusahaan Milik Jack Ma Ini Cari 5.000 Karyawan Baru

Rabu, 10 Juni 2020 | 08:47 WIB
Lowongan Kerja di Alibaba, Perusahaan Milik Jack Ma Ini Cari 5.000 Karyawan Baru
[ILUSTRASI. Pendiri Alibaba Jack Ma dalam sebuah konferensi pers di Chiba, Jepang (18/6/2015). REUTERS/Yuya Shino/File Picture]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - ZHEJIANG. Alibaba Group Holdings Ltd., kian ekspansif di bisnis cloud computing (komputasi awan) dunia.

Perusahaan yang didirikan Jack Ma itu tengah membuka 5.000 lowongan pekerjaan untuk mengisi berbagai jabatan di divisi cloud computing.

Lowongan kerja di perusahaan yang bersaing ketat dengan Amazon, untuk menjadi e-commerce terbesar di dunia, itu saat ini telah dibuka hingga akhir tahun fiskal Alibaba pada 31 Maret 2021.

Karyawan yang tengah dicari Alibaba akan ditempatkan di berbagai spesialisasi pekerjaan, mulai dari networks (jaringan), database, server, chip, dan artificial intelligence (kecerdasan buatan).

"Perjalanan transformasi digital untuk bisnis di China, yang sebelumnya diperkirakan akan memakan waktu tiga hingga lima tahun, sekarang kemungkinan akan dipercepat untuk diselesaikan dalam waktu satu tahun," kata Presiden Alibaba Cloud Intelligence Jeff Zhang, dilansir dari Reuters (9/6).

Baca Juga: Perhatian, e-commerce asing wajib bikin kantor di Indonesia pada Desember 2020

Alibaba menambah jumlah karyawan setelah pada April 2020 lalu menyampaikan komitmen untuk membelanjakan 200 miliar yuan (US$ 28 miliar) dalam tiga tahun ke depan untuk membangun lebih banyak data center.

Ekspansi ini didorong lonjakan permintaan terhadap cloud computing di banyak negara akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Merujuk data firma riset Gartner, saat ini Alibaba merupakan penyedia layanan cloud computing terbesar di asia, dan ranking ketiga di dunia.

Sepanjang tahun fiskal 2020 yang berakhir 31 Maret 2020, pendapatan Alibaba dari bisnis cloud computing melonjak 62% year on year menjadi 40 miliar yuan (US$ 5,7 miliar).

Bagikan

Berita Terbaru

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:35 WIB

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat

Negara berpotensi meraup minimal Rp 37,7 triliun per tahun dari cukai emisi, dengan asumsi tarif 10% hingga 30% dari harga jual kendaraan.

INDEKS BERITA

Terpopuler