KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sempitnya ruang fiskal pemerintah mempengaruhi efektivitas program unggulan Presiden Prabowo Subianto pada tahun depan.
Salah satunya: program makan bergizi gratis (MBG) yang dipangkas dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi. Ini bisa menimbulkan kegamangan terkait konsep program tersebut. Pemangkasan jatah dana makan bergizi gratis berisiko mengganggu ekonomi domestik.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.