ILUSTRASI. Rekind mundur dari proyek pipa gas Cisem karena alasan ketidakekonomisan.
Reporter: Filemon Agung | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengkaji ulang nilai keekonomian proyek pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem). BPH Migas menargetkan kajian tersebut rampung dalam waktu satu bulan pasca PT Rekayasa Industri (Rekind) atau anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) mundur dari proyek tersebut.
BPH Migas sudah membentuk tim internal untuk mengkaji kelanjutan proyek tersebut dengan melakukan koordinasi bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Untuk kajian maksimal satu bulan sejak 12 Oktober 2020," terang Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa dalam konfrensi pers, Rabu (14/10).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.