Berita

Manufaktur Global Mulai Terpukul

Senin, 04 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Manufaktur Global Mulai Terpukul

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - LONDON. Aktivitas manufaktur secara gobal mengalami pukulan berat akibat kendala rantai pasokan dan peningkatan beban biaya.  Penutupan pabrik-pabrik di Asia akibat peningkatan kasus Covid-19 dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi China menambah pukulan tersebut.
Meskipun aktivitas manufaktur  naik di negara-negara yang kasus Covid-19 varian delta turun, pertumbuhan mulai menyusut di beberapa negara karena kekurangan pasokan cip.
Manufaktur di kawasan Eropa dan Inggris tetap kuat tetapi aktivitasnya mulai mengalami masalah logistik, kekurangan produk, krisis tenaga kerja dan  inflasi.
Walau beberapa hambatan  mulai mereda, banyak sektor  terutama yang membutuhkan semikonduktor. Sebagian besar kemungkinan menghadapi gangguan tahun 2022," kata Martin Beck, Penasihat Ekonomi EY ITEM Club,  dikutip dari Reuters, Minggu (3/10).

Kemacetan pasokan

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.144,55
1.95%
-142,33
LQ45
933,94
3.09%
-29,79
USD/IDR
15.907
-0,10
EMAS
1.321.000
0,46%
Terpopuler