KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah perlu mendorong industri manufaktur untuk tumbuh lebih tinggi lagi. Ini menjadi syarat jika ingin mencapai ambisi pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menilai, untuk mencapai ekonomi 8%, industri manufaktur harus tumbuh kisaran 8,5% hingga 9% per tahun dengan nilai produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan sebesar Rp 16.000 triliun. "Industri pengolahan adalah kontributor terbesar PDB. pertumbuhan ekonomi selalu tergantung pada pertumbuhan industri. Biasanya kalau industrinya tumbuh, ekonominya tumbuh, kalau industri melambat ekonomi melambat," tutur Ahmad, Senin (18/11).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.