Margin dan Gaji Bankir

Sabtu, 10 September 2022 | 08:00 WIB
Margin dan Gaji Bankir
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Betapa lezatnya bisnis perbankan. Margin bunga perbankan di Tanah Air masih cukup gemuk.

Di tengah tantangan pandemi Covid-19, margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) perbankan tercatat meningkat. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), margin bunga bersih bank umum konvensional per Juni 2021 mencapai 4,66%, naik 0,2%  ketimbang periode sama tahun sebelumnya. Dibanding kawasan Asia Tenggara, NIM perbankan Indonesia jauh lebih tinggi. 

Dari Thailand, bank di negara ini berdasarkan data Bloomberg hanya mencetak NIM antara 2%-3% pada 2021. 

Kasikornbank mencatat NIM 3,21% di tahun 2021, turun dari 3,27% pada tahun 2022. Sementara bank-bank di Filipina mencatat NIM  3%-4%.

Hanya East West Banking Corp yang berhasil mencetak NIM cukup tinggi dari rata-rata bank di negara itu, yakni sebesar 6% (Harian KONTAN, edisi 8 September 2022).

Adapun bank-bank di Tanah Air memiliki NIM mulai dari 4%. Bahkan bank digital mencetak margin tinggi hingga dobel digit.

Bank Jago mencatatkan kenaikan NIM dari 5% di Juni 2021 menjadi 10,8% di Juni 2022. Lalu NIM Bank Neo Commerce (BBYB) naik 5,13% menjadi 10,16% di separuh pertama 2022.

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti mengakui bahwa  NIM perbankan  di Indonesia masih tinggi. Padahal, suku bunga dasar kredit (SBDK) menurun.  

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, sejumlah bank sudah menurunkan suku bunga kredit. Namun, masih ada yang lambat turunkan bunga.

"Salah satunya karena biaya operasional yang masih tinggi,” papar Perry.

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2022, sejumlah bank melaporkan pertumbuhan biaya operasional, termasuk biaya tenaga kerja secara tahunan. 

Bank Jago misalnya, mencatatkan kenaikan biaya karyawan sebagai salah satu komponen biaya operasional, sebesar  61,7% dari  Rp 81 miliar menjadi Rp 131 miliar secara tahunan pada semester I-2022.

Maka, di semester I-2021 rata-rata gaji karyawan BCA sebesar Rp 45,42 juta. Artinya dalam setahun rata-rata gaji karyawan naik 5,46%.

Bagaimana dengan pemilik dana? Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tingkat suku bunga penjaminan cuma 3,5%.

Tak ada yang salah dengan gaji tinggi. Tapi alangkah eloknya jika diimbangi dengan suku bunga kredit murah. Jadi yang menikmati bisnis ini bukan cuma bank dan karyawan, tapi masyarakat secara luas.

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA