Mari Mengenal Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI)

Jumat, 14 Juni 2024 | 09:56 WIB
Mari Mengenal Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI)
[ILUSTRASI. -Wawan Hendrayana, Vice President Infovesta Utama]
Wawan Hendrayana | Vice President Infovesta

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dinamika ekonomi global yang dinamis, Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter Indonesia terus berinovasi dalam merumuskan kebijakan dan instrumen. Terutama untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, mengendalikan inflasi, serta menarik investasi asing maupun domestik.  

Salah satu terobosan terbaru  BI adalah Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada September tahun lalu. Seperti apa perkembangan instrumen ini?  SRBI adalah surat berharga berdenominasi rupiah yang diterbitkan oleh BI, dengan underlying asset Surat Berharga Negara (SBN).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pinjaman Fintech ke Pengusaha Cilik Bakal Diperketat
| Selasa, 29 April 2025 | 04:20 WIB

Pinjaman Fintech ke Pengusaha Cilik Bakal Diperketat

Dalam rancangan surat edaran yang disiapkan OJK, pinjaman ke pengusaha mikro dan ultramikro akan dibatasi maksimal Rp 50 juta.

Kualitas Aset Terjaga, Laba BNI Tumbuh
| Selasa, 29 April 2025 | 04:10 WIB

Kualitas Aset Terjaga, Laba BNI Tumbuh

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, BNI mencetak laba bersih sebesar Rp 5,38 triliun, tumbuh 1% secara tahunan.​

Bidik Aset Tembus US$ 1 Triliun, Menanti Tuah Nyata Investasi Danantara
| Selasa, 29 April 2025 | 03:43 WIB

Bidik Aset Tembus US$ 1 Triliun, Menanti Tuah Nyata Investasi Danantara

Danantara segera mengevaluasi secara menyeluruh seluruh perusahaan di bawah naungan BUMN, termasuk anak, cucu dan cicit perusahaan.

Potensi Hingga Risiko Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga (BNGA)
| Senin, 28 April 2025 | 21:29 WIB

Potensi Hingga Risiko Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga (BNGA)

Melansir laporan keuangan per 31 Desember 2024, jumlah aset unit usaha syariah BNGA senilai Rp 67,5 triliun.

IHSG Tembus 6.722 Hari Ini (28/4), Saham PTRO yang Melambung Masuk Top Leaders
| Senin, 28 April 2025 | 18:34 WIB

IHSG Tembus 6.722 Hari Ini (28/4), Saham PTRO yang Melambung Masuk Top Leaders

Senin (28/4), IHSG naik 0,66% atau 44,05 poin ke 6.722,97 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harga Bitcoin Naik 3,01%, Tren Pertumbuhan Masih Akan Berlanjut
| Senin, 28 April 2025 | 17:49 WIB

Harga Bitcoin Naik 3,01%, Tren Pertumbuhan Masih Akan Berlanjut

Pergerakan pasar kripto akan menunjukkan perbaikan signifikan di pertengahan tahun ini, karena mulai pulihnya stabilitas makro ekonomi global.

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO
| Senin, 28 April 2025 | 12:46 WIB

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO

DKHH bakal memperoleh dana segar dari aksi IPO antara Rp 53 miliar - Rp 69,96 miliar, yang akan dipakai untuk ekspansi dan modal kerja.

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih
| Senin, 28 April 2025 | 11:11 WIB

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih

Tiga skema pendanaan yang tengah dikaji, yaitu pendanaan dari dana publik (public fund), pinjaman melalui Himbara dan  transfer ke daerah.​

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah
| Senin, 28 April 2025 | 10:48 WIB

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah

Current account deficit (CAD) kuartal II-2025 diperkirakan melebar akibat pembayaran dividen ke luar negeri

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)
| Senin, 28 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (28 April 2025) 1 gram Rp 1.960.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,43% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler