Masih Banyak Saham Murah Berfundamental Solid dengan Valuasi Oke
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham likuid yang tergabung dalam indeks LQ45 tak mampu mengekor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tumbuh positif 9,36% sejak awal tahun ini. Di periode yang sama, indeks LQ45 hanya mampu naik 0,43%.
Maklum saja, ada 60% saham emiten LQ45 yang harganya masih jeblok. Tapi kabar baiknya, dari saham-saham yang harganya turun itu, ada sekitar 15 emiten yang memiliki valuasi menarik. Ini terlihat dari price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir.
|
Valuasi Sejumlah Emiten LQ45 yang Harga Sahamnya Tengah Terkoreksi |
||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB
Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin SeksiBerbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI.
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB
Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga KerjaTingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB
Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm BahayaJika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB
Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih SempitBank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:17 WIB
Waktu Semakin Mepet, Pajak Jauh dari TargetDari data KPPN Sidikalang, realisasi penerimaan per akhir November baru 74,62% dari target
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Indonesia Rawan Bencana, OJK Tekankan Pentingnya AsuransiOJK dorong asuransi wajib bencana sesuai UU P2SK, lindungi aset masyarakat dari risiko alam. Industri siap hadapi tantangan ini.
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:31 WIB
Asuransi Kredit Perkuat Fintech LendingDi tahap awal, asuransi berlaku untuk lender institusi.
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:25 WIB
Saham DEWA Masih Mengamuk, Terbang 36,59% dalam Sebulan, Kini Bidik Level Rp 700?Saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) didorong proyeksi kontrak baru 250 juta bcm dan potensi aset emas Gayo Mineral.
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:12 WIB
PHRI Dukung Usulan WFA di Periode Akhir TahunKebijakan WFA berpeluang mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya orang dewasa yang memiliki anak.
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:10 WIB
Divestasi 12% Saham Freeport Sudah FinalRencana akuisisi tambahan 12% saham Freeport itu menjadi bagian dari perpanjangan IUPK Freeport yang bakal berakhir pada 2041. Terpopuler | ||||||
