Masih Banyak Saham Murah Berfundamental Solid dengan Valuasi Oke
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham likuid yang tergabung dalam indeks LQ45 tak mampu mengekor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tumbuh positif 9,36% sejak awal tahun ini. Di periode yang sama, indeks LQ45 hanya mampu naik 0,43%.
Maklum saja, ada 60% saham emiten LQ45 yang harganya masih jeblok. Tapi kabar baiknya, dari saham-saham yang harganya turun itu, ada sekitar 15 emiten yang memiliki valuasi menarik. Ini terlihat dari price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir.
|
Valuasi Sejumlah Emiten LQ45 yang Harga Sahamnya Tengah Terkoreksi |
||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB
Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorganJika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB
Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah TriliunDi periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB
Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB
BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan JadwalBEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB
Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum BernasKinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB
Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan TeknologiPT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB
Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa TinggiLangkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB
IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda ApiJP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB
Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan EkonomiRealisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB
Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir TahunPerluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air Terpopuler | ||||||
