Masih Banyak Saham Murah Berfundamental Solid dengan Valuasi Oke
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham likuid yang tergabung dalam indeks LQ45 tak mampu mengekor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tumbuh positif 9,36% sejak awal tahun ini. Di periode yang sama, indeks LQ45 hanya mampu naik 0,43%.
Maklum saja, ada 60% saham emiten LQ45 yang harganya masih jeblok. Tapi kabar baiknya, dari saham-saham yang harganya turun itu, ada sekitar 15 emiten yang memiliki valuasi menarik. Ini terlihat dari price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir.
|
Valuasi Sejumlah Emiten LQ45 yang Harga Sahamnya Tengah Terkoreksi |
||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB
Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB
Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal AwalBerbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB
SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY.
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB
Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental KeuanganIKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB
Marketplace Siap Kerek Biaya AdminPendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB
OJK Relaksasi Kredit Wilayah BencanaKebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana.
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB
Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha MikroAkan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB
Bank Incar Pertumbuhan Kredit di ManufakturPerbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB
The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan InvestorFederal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB
Membangun Peluang Bisnis Galangan KapalIndustri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta. Terpopuler | ||||||
