Masih Banyak Saham Murah Berfundamental Solid dengan Valuasi Oke
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham likuid yang tergabung dalam indeks LQ45 tak mampu mengekor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tumbuh positif 9,36% sejak awal tahun ini. Di periode yang sama, indeks LQ45 hanya mampu naik 0,43%.
Maklum saja, ada 60% saham emiten LQ45 yang harganya masih jeblok. Tapi kabar baiknya, dari saham-saham yang harganya turun itu, ada sekitar 15 emiten yang memiliki valuasi menarik. Ini terlihat dari price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir.
|
Valuasi Sejumlah Emiten LQ45 yang Harga Sahamnya Tengah Terkoreksi |
||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB
Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar AkuisisiPada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB
Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual AsingSaham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB
Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari DanantaraPT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:10 WIB
Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun IniHingga September 2025 CSAP tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,9 triliun, atau tumbuh tipis 1,2% secara tahunan atau yoy.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:58 WIB
Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi AsetJelang konsolidasi pada 2026, emiten BUMN Karya gencar melakukan divestasi aset untuk memperbaiki struktur keuangannya.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:46 WIB
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Menyebar Dividen Interim Senilai Rp 400 MiliarEmiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:45 WIB
Polemik Perpanjangan Izin Tambang di Kawasan IKNDalam zonasi IKN tidak terdapat peruntukan bagi pertambangan. Seluruh tanah di wilayah IKN berada di bawah kewenangan Otorita IKN (OIKN).
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:42 WIB
Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Revisi Harga Baru dan Tetapkan Jadwal Rights IssueDalam prospektus terbaru, harga pelaksanaan rights issue Rp 12.975 per saham. Dus, PANI berpotensi meraup dana Rp 15,73 triliun.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:35 WIB
Sentimen Ekonomi Domestik Bisa Dorong Laju IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari IniIHSG berpeluang bergerak di zona hijau pada hari ini, ditopang sejumlah data ekonomi domestik yang membaik. Sejumlah saham ini layak dicermati.
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:30 WIB
Emas Masih Jadi Jawara Portofolio di NovemberBerdasarkan data Bloomberg, harga emas spot telah mencetak return 6,47% secara bulanan (MoM) dan naik sebesar 50,08% secara year to date (YtD) Terpopuler | ||||||
