Masih Banyak Saham Murah Berfundamental Solid dengan Valuasi Oke

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham likuid yang tergabung dalam indeks LQ45 tak mampu mengekor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tumbuh positif 9,36% sejak awal tahun ini. Di periode yang sama, indeks LQ45 hanya mampu naik 0,43%.
Maklum saja, ada 60% saham emiten LQ45 yang harganya masih jeblok. Tapi kabar baiknya, dari saham-saham yang harganya turun itu, ada sekitar 15 emiten yang memiliki valuasi menarik. Ini terlihat dari price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir.
Valuasi Sejumlah Emiten LQ45 yang Harga Sahamnya Tengah Terkoreksi |
||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Ini Artikel SpesialAgar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan. Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan GoogleGratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran. Kontan Digital Premium AccessBusiness Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari Rp 120.000Business InsightHanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan Berita Terbaru![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 08:08 WIB
Surplus Dagang Naik Pasca Perang MeredaNeraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei 2025 mencatatkan surplus sebesar US$ 4,3 miliar, jauh lebih besar dari bulan sebelumnya ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 07:47 WIB
Defisit Anggaran 2025 Melebar dari TargetMenurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, jika tidak dilakukan efisiensi anggaran, defisit bisa lebih lebar lagi ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 07:35 WIB
Sektor Manufaktur Kian Loyo, Laju Ekonomi Masih LesuPMI Manufaktur Indonesia pada bulan Juni merupakan terendah sejak April 2025 dan sejak Agustus 2021 lalu ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:41 WIB
Manufaktur Lesu, IHSG Jeblok di Awal Semester II, Simak Rekomendasi Saham Hari IniLevel ini di bawah ekspektasi dan menunjukkan PMI Indonesia di zona kontraksi selama tiga bulan terakhir. Ada kekhawatiran, permintaan menurun ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:30 WIB
Nilai Tukar Rupiah Terangkat Data EkonomiPenguatan rupiah didukung sentimen risk-on yang menguat, didukung oleh data manufaktur China yang kembali ke level ekspansi. ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:15 WIB
Geopolitik Memanas, Harga Komoditas Energi BerfluktuasiBerdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI telah meningkat 9,9% dalam sebulan terakhir ke level US$ 65,71 per barel pada Selasa (1/7) ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:10 WIB
Anak BerbaktiJika menyangkut perusahaan publik, maka ada kepentingan investor individu sebagai pemegang saham yang juga harus diperhatikan. ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:05 WIB
Penyaluran FLPP Menyasar 120.976 Unit RumahAdapun target penyaluran FLPP sepanjang tahun ini adalah sebesar 220.000 unit dan target teranyar 350.000 unit. ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:05 WIB
Menimbang Rotasi Saham Paling SeksiArah rotasi sektor ke depan berpotensi terjadi dari saham yang telah outperform terhadap IHSG menuju saham di sektor yang masih laggards. ![]()
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:00 WIB
Kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Tertekan Harga Jual dan PermintaanKinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih masam lantaran permintaan melemah serta tren transisi ke energi hijau Terpopuler |