Masih Banyak Saham Murah Berfundamental Solid dengan Valuasi Oke
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham likuid yang tergabung dalam indeks LQ45 tak mampu mengekor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tumbuh positif 9,36% sejak awal tahun ini. Di periode yang sama, indeks LQ45 hanya mampu naik 0,43%.
Maklum saja, ada 60% saham emiten LQ45 yang harganya masih jeblok. Tapi kabar baiknya, dari saham-saham yang harganya turun itu, ada sekitar 15 emiten yang memiliki valuasi menarik. Ini terlihat dari price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir.
|
Valuasi Sejumlah Emiten LQ45 yang Harga Sahamnya Tengah Terkoreksi |
||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB
PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis MelemahProgram stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB
Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November MelandaiLaju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah.
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB
Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang PribadiPenerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB
Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian MenjauhMenurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB
Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar PantulanDari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB
Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks KehatiBEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:10 WIB
Bakrie & Brothers (BNBR) Menguasai Jalan Tol Cimanggis CibitungBTI mengambil alih piutang SMI dan WTR kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh SMI dan WTR.
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:00 WIB
Menyuruput Cuan Ekspor Kopi IndonesiaKebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga menjadi salah satu sentimen yang ikut menekan pasar.
| Senin, 01 Desember 2025 | 07:45 WIB
Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Menambah Ragam ProdukOptimalisasi variasi produk di sektor kesehatan menjadi salah satu kunci ketahanan bisnis DVLA ke depan.
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:30 WIB
Harga Emas Masih dalam Tren BullishBerdasar Bloomberg, harga emas di pasar spot kembali bergerak di atas US$ 4.200 per ons troi pada akhir pekan lalu. Terpopuler | ||||||
