Masih Banyak Tekanan, IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global di 2023

Selasa, 11 Oktober 2022 | 21:07 WIB
Masih Banyak Tekanan, IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global di 2023
[ILUSTRASI. Logo International Monetary Fund di depan kantor pusatnya di Washington, AS. (20/04/2018). REUTERS/Yuri Gripas/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk 2023, sekaligus memperingatkan bahwa kondisi dapat memburuk secara signifikan di tahun itu. Ekonomi dunia, menurut IMF, saat ini tertekan sejumlah faktor, mulai perang di Ukraina, harga energi dan pangan yang melambung, serta inflasi dan suku bunga yang meningkat tajam.

Dalam edisi terbaru World Economic Outlook, IMF menyatakan bahwa sepertiga dari ekonomi dunia kemungkinan akan mengalami kontraksi di tahun depan. Proyeksi suram ini akan mewarnai pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia yang akan berlangsung secara tatap muka langsung untuk pertama kali dalam tiga tahun terakhir.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Direktur ERAA Djohan Sutanto, Membagi Portofolio Berdasarkan Risiko
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 05:01 WIB

Direktur ERAA Djohan Sutanto, Membagi Portofolio Berdasarkan Risiko

Djohan Sutanto, Direktur PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)  membagi portofolio investasi berdasarkan risiko

Bank Tak Berniat Kurangi ATM Meski Transaksinya Kian Susut
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 05:00 WIB

Bank Tak Berniat Kurangi ATM Meski Transaksinya Kian Susut

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah transaksi ATM dan debet sepanjang 2024 mencapai 6,95 miliar, menyusut 8,57% secara tahunan.​

Ekonomi Baik-baik Saja?
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 05:00 WIB

Ekonomi Baik-baik Saja?

Meski terjadi eskalasi perang dagang yang semakin memanas belakangan ini, ekspor tekstil dan sepatu di awal tahun mengalami kenaikan.

Di Tengah Tekanan Aset Kripto, Koin Meme Melesat
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:56 WIB

Di Tengah Tekanan Aset Kripto, Koin Meme Melesat

Kenaikan tajam meme coin umumnya didorong oleh faktor spekulatif, hype komunitas, dan sentimen pasar yang lebih luas

Rupiah dalam Sepekan Terakhir Tertekan Data Domestik
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:52 WIB

Rupiah dalam Sepekan Terakhir Tertekan Data Domestik

Data ekonomi domestik yang lemah membebani mata uang Garuda di tengah tensi perang dagang yang meningkat. 

Ekonomi Kian Sulit, Emas Menjadi Komoditas Favorit
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:49 WIB

Ekonomi Kian Sulit, Emas Menjadi Komoditas Favorit

Kekhawatiran tekanan ekonomi global yang terus memburuk membuat investor memburu aset safe haven seperti emas 

AVIA Mencaplok Perusahaan Lem Dextone
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:41 WIB

AVIA Mencaplok Perusahaan Lem Dextone

PT Avia Avian Tbk (AVIA) melakukan penyertaan modal ke PT Dextone Lemindo, perusahaan yang bergerak di bidang industri perekat atau lem

Melantai di Bursa, Simak Target dan Rencana Bisnis Sinar Terang Mandiri (MINE)
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:37 WIB

Melantai di Bursa, Simak Target dan Rencana Bisnis Sinar Terang Mandiri (MINE)

Mengupas rencana bisnis dan ekspansi PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), emiten baru yang bergerak di bisnis jasa tamban

IHSG Sepekan Ini Turun 1,8%, Tertekan Sentimen Ekonomi yang Memburuk
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:34 WIB

IHSG Sepekan Ini Turun 1,8%, Tertekan Sentimen Ekonomi yang Memburuk

Ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pekan ini, turun 1,98% pada Jumat (14/3). Dalam sepekan, IHSG merosot 1,81%.

Menjaga Cuan Menjelang Libur Lebaran
| Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:30 WIB

Menjaga Cuan Menjelang Libur Lebaran

Investor bisa memanfaatkan waktu sebelum libur lebaran untuk trading dalam jangka pendek dengan memanfaatkan momentum yang ada.

INDEKS BERITA

Terpopuler