KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini (6/2) akan disetir oleh rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, pelaku pasar juga masih mencermati data dan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve alias The Fed.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat menjadi 4,84% secara tahunan pada kuartal IV-2022, dibandingkan 5,72% secara tahunan pada kuartal sebelumnya. "Namun pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan berada di atas 5%, lebih baik jika dibandingkan 3,69% secara tahunan di 2021," papar Rio kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.