Masyarakat Masih Membutuhkan Bansos, Ekonom Minta Pemerintah Abaikan Saran IMF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alokasi anggaran bantuan sosial (bansos) menjadi salah satu insentif yang diberikan banyak negara termasuk Indonesia di masa pandemi corona. Anehnya, program bantuan sosial di Indonesia justru "disoal" Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam World Economic Outlook, Managing Divergent Recoveries edisi April 2021, IMF menilai, pengeluaran yang luar biasa akibat pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya bantuan sosial, perlu diimbangi keberlanjutan pengelolaan utang dan menjaga kredibilitas kebijakan fiskal yang berkelanjutan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.