Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alokasi anggaran bantuan sosial (bansos) menjadi salah satu insentif yang diberikan banyak negara termasuk Indonesia di masa pandemi corona. Anehnya, program bantuan sosial di Indonesia justru "disoal" Dana Moneter Internasional (IMF).
DalamĀ World Economic Outlook, Managing Divergent RecoveriesĀ edisi April 2021, IMF menilai, pengeluaran yang luar biasa akibat pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya bantuan sosial, perlu diimbangi keberlanjutan pengelolaan utang dan menjaga kredibilitas kebijakan fiskal yang berkelanjutan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.