Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA

Rabu, 12 Februari 2025 | 07:58 WIB
Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA
[ILUSTRASI. Pertambangan batubara batu bara PT Darma Henwa Tbk atau DEWA]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk bakal kembali melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Motifnya sama dengan private placement yang pernah digelar DEWA belum lama ini: mengonversi utang menjadi saham untuk memperbaiki posisi keuangan.

Kali ini, aksi korporasi tersebut bakal dilakukan terhadap utangnya kepada PT Antareja Mahada Makmur (AMM) senilai Rp 296,61 miliar. Utang tersebut bakal dikonversi menjadi 3.954.823.266 saham biasa seri B DEWA dengan harga Rp 75 per saham, di bawah harga saham DEWA yang sebulan terakhir ini konsisten bergerak di atas Rp 100 per saham. AMM sendiri tidak memiliki hubungan afiliasi dengan DEWA.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penjualan Harley-Davidson Masih Positif
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:02 WIB

Penjualan Harley-Davidson Masih Positif

Awal pekan ini, Harley-Davidson meluncurkan tujuh model sepeda motor terbaru untuk pasar Indonesia tahun 2025.

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:59 WIB

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025

Untuk mempermudah pembayaran, PZZA juga sudah memperluas pembayan digital dan menambah dua gerai anyar

RMKE Menggenjot Jasa Batubara
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:55 WIB

RMKE Menggenjot Jasa Batubara

Pendapatan RMKE justru menyusut 42,50% (yoy) dari Rp 585,85 miliar menjadi Rp 336,84 miliar pada kuartal I-2025.

 TINS Mengeksplorasi Tambang Baru
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:52 WIB

TINS Mengeksplorasi Tambang Baru

PT Timah Tbk (TINS) menargetkan volume produksi timah sebesar 21.500 ton di sepanjang tahun 2025 dan pengembangan mineral kritis

Empat Hari Net Buy, Kemarin Asing Kembali Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:51 WIB

Empat Hari Net Buy, Kemarin Asing Kembali Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Setekah empat hari beli bersih alias net buy, Selasa (6/5), investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 202,09 miliar

Aspebindo Dukung Kenaikan Target DMO Batubara
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:48 WIB

Aspebindo Dukung Kenaikan Target DMO Batubara

Data MODI per 4 Mei 2025 menunjukkan realisasi DMO batubara mencapai 44,56 juta ton (18,59% dari target).

ESDM Siapkan Kebijakan Stabilitas Harga Minerba
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:45 WIB

ESDM Siapkan Kebijakan Stabilitas Harga Minerba

Menurut Tri, produk nikel paling dominan untuk industri stainless steel di China, akibatnya ada ketergantungan permintaan dari negara itu

PLTS Terapung Saguling Raih Pendanaan
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:43 WIB

PLTS Terapung Saguling Raih Pendanaan

PLTS Saguling yang pembangunan dan pengoperasiannya dilakukan PLN Indonesia Power dan ACWA Power ini akan meningkatkan produksi listrik

 Harga Patokan Mineral Masih Memantik Polemik
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:40 WIB

Harga Patokan Mineral Masih Memantik Polemik

Pemerintah didesak segera menyelesaikan polemik harga patokan mineral karena merugikan penambang dan buyer

Pebisnis Ritel Tergencet Penurunan Daya Beli
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:35 WIB

Pebisnis Ritel Tergencet Penurunan Daya Beli

Kelesuan ekonomi menekan peritel dan sebagian pemain menutup gerai tahun ini di tengah daya beli menurun

INDEKS BERITA

Terpopuler