Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA

Rabu, 12 Februari 2025 | 07:58 WIB
Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA
[ILUSTRASI. Pertambangan batubara batu bara PT?Darma Henwa Tbk atau DEWA]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk bakal kembali melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Motifnya sama dengan private placement yang pernah digelar DEWA belum lama ini: mengonversi utang menjadi saham untuk memperbaiki posisi keuangan.

Kali ini, aksi korporasi tersebut bakal dilakukan terhadap utangnya kepada PT Antareja Mahada Makmur (AMM) senilai Rp 296,61 miliar. Utang tersebut bakal dikonversi menjadi 3.954.823.266 saham biasa seri B DEWA dengan harga Rp 75 per saham, di bawah harga saham DEWA yang sebulan terakhir ini konsisten bergerak di atas Rp 100 per saham. AMM sendiri tidak memiliki hubungan afiliasi dengan DEWA.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 32,48% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (13 April 2025)
| Minggu, 13 April 2025 | 08:38 WIB

Profit 32,48% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (13 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 April 2025) 1 gram Rp 1.904.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,48% jika menjual hari ini.

Punya Banyak Kartu Kredit, Kelola dengan Baik
| Minggu, 13 April 2025 | 08:30 WIB

Punya Banyak Kartu Kredit, Kelola dengan Baik

Punya banyak kartu kredit, memang menawarkan banyak keuntungan juga. Tapi, tanpa pengelolaan yang bijak, bisa menjadi bumerang.

Pasar Aset Kripto Sedang Sensitif, Cari Aman pada Big Caps
| Minggu, 13 April 2025 | 07:30 WIB

Pasar Aset Kripto Sedang Sensitif, Cari Aman pada Big Caps

Bitcoin cs sedang rawan volatilitas ekstrem. Simak saran memilah aset kripto yang masih atraktif!   

Berkenalan dengan Ragam Macam Ikan Lewat Komunitas Mancing
| Minggu, 13 April 2025 | 06:30 WIB

Berkenalan dengan Ragam Macam Ikan Lewat Komunitas Mancing

Komunitas memancing tidak sekadar untuk menyalurkan hobi atau sekadar mencari spot memancing saja. Beragam cerita saat mancing bersama komunitas.

 
Mengurangi Emisi dengan Mengupayakan Kapal LNG
| Minggu, 13 April 2025 | 05:30 WIB

Mengurangi Emisi dengan Mengupayakan Kapal LNG

Industri pelayaran mulai memakai kapal bahan bakar LNG ramah lingkungan. Namun keputusan ini punya sederet tantangan. Apa saja?

 
Tenang, Resesi Masih Jauh
| Minggu, 13 April 2025 | 04:30 WIB

Tenang, Resesi Masih Jauh

​Resesi. Kata ini, belakangan, kian sering disebut. Banyak pebisnis cemas, perang dagang global jilid kedua akan memicu resesi ekonomi.

Dampak Kelangkaan Buah Kelapa di Negeri Berpantai
| Minggu, 13 April 2025 | 04:05 WIB

Dampak Kelangkaan Buah Kelapa di Negeri Berpantai

Harga santan dari buah kelapa semakin mahal. Baik santan segar atau olahan, harganya semakin merayap naik. Kenapa hal ini terjadi?

Aliran Dana Asing Keluar Rp 2,49 Triliun, Dalam Sepekan IHSG Turun 3,25%
| Sabtu, 12 April 2025 | 09:52 WIB

Aliran Dana Asing Keluar Rp 2,49 Triliun, Dalam Sepekan IHSG Turun 3,25%

Kemarin, aliran dana asing net buy Rp 44,61 miliar. Namun, jika ditotal aliran dana asing keluar (net sell)  Rp 2,49 triliun selama sepekan.

Profit 32,48% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (12 April 2025)
| Sabtu, 12 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 32,48% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (12 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (12 April 2025) 1 gram Rp 1.904.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,48% jika menjual hari ini.

Tunggu Respon Permintaan Pertemuan Prabowo-Trump
| Sabtu, 12 April 2025 | 07:28 WIB

Tunggu Respon Permintaan Pertemuan Prabowo-Trump

Kementerian Luar Negeri telah memulai negosiasi terkait pengenaan tarif  PresidenTrump terhadap Indonesia

INDEKS BERITA

Terpopuler