ILUSTRASI. Penurunan 1% pada Bursa Saham China menahan kenaikan indeks ekuitas pasar negara berkembang, Selasa (2/11). REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Sebagian besar mata uang naik terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang begerak mendatar menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) pada Hari Rabu besok. Sementara penurunan 1% pada Bursa Saham China menahan kenaikan indeks yang lebih luas dari ekuitas pasar negara berkembang pada Hari Selasa (2/11).
Pasar berharap The Fed mulai mengurangi stimulus atau melakukan tapering. Namun pasar juga melihat kenaikan harga dan upah sebagai tantangan. Pasalnya kondisi itu menyebabkan para pembuat kebijakan memberi sebanyak mungkin waktu agar ekonomi dapat memulihkan pekerjaan yang hilang sejak pandemi Covid-19.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.