KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek saham emiten sektor media tahun ini kurang cerah pada tahun ini. Tapi momentum pemilihan umum (pemilu) bisa menjadi katalis pendukung emiten sektor ini.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis memperkirakan, pendapatan TV free-to-air (FTA) pada kuartal II-2023 akan tetap lemah seiring penurunan pendapatan iklan. Dia menyebut, peningkatan kinerja bisa terjadi pada kuartal IV-2023 sejalan periode sebelum pemilu dan kenaikan pengeluaran konsumen yang terkait Pemilu. Apalagi, awal tahun 2024 menjadi momen menyambut Lebaran, sehingga turut menjadi faktor yang dapat mendorong belanja iklan.
