Melihat Ambisi China Meredam Konflik Perang di Timur Tengah
KONTAN.CO.ID -BEIJING. Presiden China Xi Jinping menghabiskan paruh pertama tahun ini untuk berupaya berperan sebagai pembawa perdamaian global. Salah satunya, mengusulkan gencatan senjata di Ukraina dan membantu rival lama Arab Saudi dan Iran untuk mencapai gencatan senjata diplomatik.
Namun, reaksi rezimnya terhadap konflik Israel-Hamas memperlihatkan batas kemampuan Xi dalam memberikan solusi jangka panjang terhadap beberapa konflik yang paling sulit diselesaikan di dunia. Sama seperti usulannya mengenai perang Rusia di Ukraina, pemerintah Tiongkok tidak mengambil posisi tegas atas serangan Hamas ke Israel.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.