Melihat Potensi Penurunan Biaya Provisi Perbankan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban biaya provisi perbankan tahun ini tampaknya akan menyusut, sejalan dengan penurunan rasio kredit berisiko alias loan at risk (LAR). Artinya, tekanan biaya kredit terhadap kinerja bank akan berkurang.
Tahun lalu, salah satu penyebab keuntungan bank-bank besar hanya tumbuh tipis adalah karena kenaikan biaya kredit atau beban provisi yang cukup tinggi. Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, mencatat LAR di level 10,7% di akhir Desember 2024.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.