Memacu Sport Tourism

Rabu, 23 Maret 2022 | 09:00 WIB
Memacu Sport Tourism
[]
Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menggadang-gadang sport tourism atau wisata olahraga untuk menggenjot kunjungan turis lokal dan mancanegara. Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika yang baru saja berlalu menjadi momentum untuk mengebut pengembangan sport tourism.

Disokong dana APBN Rp 2,73 triliun, Indonesia memoles Sirkuit Mandalika. Perinciannya, pemerintah mengucurkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 1,3 triliun kepada PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

ITDC adalah BUMN pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, termasuk di dalamnya Sirkuit Mandalika.

Dana APBN senilai Rp 1,18 triliun juga mengalir melalui anggaran kementerian dan lembaga yang terlibat langsung di ajang MotoGP. Ada pula insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Jasa Kena Pajak Rp 240,73 miliar dan insentif bea masuk dan pajak impor Rp 10,41 miliar.

Selain Mandalika, Indonesia bakal menambah sirkuit kaliber dunia. Di Ancol, Jakarta Utara, PT Jakarta Propertindo sedang membangun Sirkuit Formula E yang menelan dana sekitar Rp 60 miliar.

Ada pula rencana pengembangan Bintan International Circuit untuk Formula 1 yang memanfaatkan lahan seluas 500 hektare di kawasan pariwisata Bintan Resort, Kepulauan Riau. Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggandeng Gallant Venture Pte Ltd Singapura untuk membangun sirkuit ini.

Rencana lainnya adalah restorasi Sirkuit Sentul menjadi West Java Sentul International Circuit Great 2, pengembangan Street Circuit International Jakabaring di Palembang, PIK-2 International Circuit Great 1 di Pantai Indah Kapuk Jakarta, serta Sirkuit Bali Pecatu Go-kart di Bali.

Kita tentu berharap pengembangan sport tourism bisa menggairahkan perekonomian. Maklumlah, sejak pandemi Covid-19 dua tahun lalu, bisnis pariwisata Indonesia porak-poranda.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia di sepanjang 2021 hanya 1,56 juta, lebih rendah dari tahun 2020 sebanyak 4,05 juta. Sebelum pandemi, pada 2019, kunjungan turis global ke Indonesia mencapai 16,11 juta.

Agar kontinu, sport tourism harus dikelola profesional. Perkuat infrastruktur pendukung, perbanyak event olahraga internasional agar venue tidak menganggur. Dan terpenting, swasta harus terlibat dalam pengembangan sport tourism, jangan mengandalkan dana APBN. 

Bagikan

Berita Terbaru

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:30 WIB

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menunda proses PPIH di daerah bencana serta memberikan relaksasi pembayaran haji bagi warga terdampak.

Bantuan Internasional Belum Dibuka
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Bantuan Internasional Belum Dibuka

Proses rehabilitasi bencana dan banjir yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra berlangsung selama 100 hari.

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi

Bukannya memicu gerakan antikorupsi, dramatisasi justru melemahkan semangat publik untuk ikut memberantas korupsi.

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN

Danantara akan mengubah skema biaya di sejumlah BUMN yang menerima program subsidi serta kompensasi.

Transaksi Harbolnas 2025 Bisa Tembus Rp 35 Triliun
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Transaksi Harbolnas 2025 Bisa Tembus Rp 35 Triliun

Pesta belanja dan diskon tahunan yakni Harbolnas 2025 bakal berlangsung di periode10 - 16 Desember 2025.

IHSG Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Simak Peluang Investor Jumat (5/12) Ini
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

IHSG Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Simak Peluang Investor Jumat (5/12) Ini

IHSG pecahkan rekor penutupan tertinggi di 8.640,2. Intip prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk Jumat (5/12).

Premi Asuransi Kesehatan Tak Bisa Asal Naik
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Premi Asuransi Kesehatan Tak Bisa Asal Naik

Frekuensi kenaikan tarif alias repricing premi asuransi kesehatan akan dibatasi sebanyak satu kali dalam jangka waktu setahun.

Selektif Pilih Startup, Laba Modal Ventura Makin Tebal
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:15 WIB

Selektif Pilih Startup, Laba Modal Ventura Makin Tebal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor industri ini mengumpulkan laba sebanyak Rp 474,4 miliar, atau tumbuh 38,9% secara tahunan

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

INDEKS BERITA