Oleh Abraham Wahyu Nugroho
- Analis Bank Indonesia
Jumat, 24 Maret 2023 | 07:30 WIB
Sumber: Harian KONTAN
| Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memaknai komunikasi bank sentral suatu negara merupakan hal yang kadang membutuhkan perenungan. Ini setidaknya bagi mereka yang memiliki ketertarikan bidang ekonomi makro.
Kita mundur ke belakang, sebelum tahun 1990. Tabu bagi bank sentral untuk terbuka, bahkan cenderung membatasi. Terdapat adagium dari Montagu Norman, Gubernur Bank Sentral Inggris atau Bank of England (BoE) tahun 1920-1944, yakni "never explain, never apologize".
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.