KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memaknai komunikasi bank sentral suatu negara merupakan hal yang kadang membutuhkan perenungan. Ini setidaknya bagi mereka yang memiliki ketertarikan bidang ekonomi makro.
Kita mundur ke belakang, sebelum tahun 1990. Tabu bagi bank sentral untuk terbuka, bahkan cenderung membatasi. Terdapat adagium dari Montagu Norman, Gubernur Bank Sentral Inggris atau Bank of England (BoE) tahun 1920-1944, yakni "never explain, never apologize".
