Berita

Memangkas Beban Berat PLN, Spin Off PLTU Batubara Dikebut

Jumat, 21 Oktober 2022 | 05:33 WIB
Memangkas Beban Berat PLN, Spin Off PLTU Batubara Dikebut

ILUSTRASI. Pemanfaatan biomassa guna mengurangi peran batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Filemon Agung, Muhammad Julian | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Riuh penjualan pembangkit listrik berbahan bakar batubara (PLTU) PLN ke PT Bukit Asam Tbk (PTBA) belum berhenti. Padahal, itu cuma secuil dari target pemerintah: memensiunkan dini (early retirement) PLTU milik PLN. Upaya ini dilakukan demi mengejar target nol emisi karbon (net zero emission) pada 2060.

Pemerintah akan mengistirahatkan PLTU dengan total kapasitas 6.700 Megawatt (MW). Ini setara 36% terhadap total kapasitas pembangkit batubara PLN yang mencapai 18.616 MW (mengacu data 2020). PLN tentu saja tak bisa sendirian menggotong ambisi ini. Penggalangan dana melalui skema energy transition mechanism (ETM) dilakukan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.121,37
0.47%
-33,93
LQ45
909,28
1.54%
-14,21
USD/IDR
16.161
-0,51
EMAS
1.319.000
0,00%