KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kinerja emiten properti diprediksi masih akan diselimuti banyak sentimen negatif tahun ini. Salah satu faktor pemberat sektor ini adalah ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, tren kenaikan suku bunga acuan juga masih membayangi.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menilai, tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dan inflasi bisa menghambat kinerja emiten properti. Terutama, pengembang yang konsumennya membeli properti lewat kredit pemilikan rumah (KPR).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.