Memperbaiki Struktur Modal, Emiten Gelar Private Placement

Jumat, 25 Oktober 2024 | 07:48 WIB
Memperbaiki Struktur Modal, Emiten Gelar Private Placement
[ILUSTRASI. Sejumlah emiten menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (atau private placement). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/10/2024]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Terbaru, Kamis (24/10), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) melaporkan hasil pelaksanaan private placement sebanyak 4,9 miliar saham atau 3,98% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Harga pelaksanaan private placement BELI Rp 460 per saham. Dalam aksi korporasi tersebut, PT Lingkarmulia Indah, pihak terafiliasi BELI, ambil bagian menjadi pembeli saham baru. Seluruh saham baru tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/10).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Private Placement Rampung, Modal BELI Pemilik Blibli.com Naik Jadi Rp 32 Triliun
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:36 WIB

Private Placement Rampung, Modal BELI Pemilik Blibli.com Naik Jadi Rp 32 Triliun

Manajemen BELI menglaim, setiap kuartalnya Blibli menunjukkan perbaikan dari sisi margin dan biaya.

Bakal Private Placement, BNBR Masuk Tahap Akhir Penyehatan Kondisi Keuangan
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:57 WIB

Bakal Private Placement, BNBR Masuk Tahap Akhir Penyehatan Kondisi Keuangan

Dirkeu PT Bakrie & Brothers Tbk: BNBR tidak lagi memiliki kewajiban jangka panjang material yang overdue.

Warisan Ekonomi Rumit  Bagi Presiden Prabowo
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:39 WIB

Warisan Ekonomi Rumit Bagi Presiden Prabowo

Ada tiga tantangan yang akan dihadapi Pemerintahan Prabowo Subianto

Indonesia Menjajaki Keanggotaan BRICS
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:35 WIB

Indonesia Menjajaki Keanggotaan BRICS

Indonesia bergabung menjadi mitra BRICS

Memilah Aset Tak Terpakai untuk Gedung Kementerian
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:27 WIB

Memilah Aset Tak Terpakai untuk Gedung Kementerian

Pemerintah tengah menginventarisasi aset negara 

Banyak Menteri, Banyak Pula Anggaran Belanjanya
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:21 WIB

Banyak Menteri, Banyak Pula Anggaran Belanjanya

Kabinet yang gemuk turut mengerek belanja pegawai 2025 lebih tinggi dibanding tahun ini

Ekspor Mobil Terganjal Ketidakpastian Global
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:05 WIB

Ekspor Mobil Terganjal Ketidakpastian Global

Produsen mobil nasional berusaha memperluas jangkauan pasar ekspor.

Industri Manufaktur Bersiap Hadapi Kenaikan Upah
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Industri Manufaktur Bersiap Hadapi Kenaikan Upah

Industri lokal makin sulit bersaing dengan produk impor berharga murah.

Pengelola Dana Sawit, Kakao dan Kelapa Disatukan
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Pengelola Dana Sawit, Kakao dan Kelapa Disatukan

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bakal menghimpun dana dari sawit, kakao & kelapa.

IHSG Berpotensi Kembali Tertekan di Akhir Pekan
| Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:00 WIB

IHSG Berpotensi Kembali Tertekan di Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali melemah

INDEKS BERITA

Terpopuler