ILUSTRASI. Suasana di ruang utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (19/4/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Reporter: Akhmad Suryahadi, Muhammad Julian, Yuliana Hema | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia 23-24 April, yang menaikkan bunga acuan (BI rate) 25 basis poin menjadi 6,25% tampaknya menambah tekanan jual saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok ke posisi 7.076,15 akhir pekan lalu. Alih-alih berjuang dari tekanan penurunan nilai tukar rupiah, IHSG malah semakin menjauh meninggalkan rekor level tertinggi pada 29 Maret silam yakni di posisi 7.288,81.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.