Menahan Diri

Senin, 13 Desember 2021 | 09:00 WIB
Menahan Diri
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Coba Anda menyambangi mal-mal di dekat rumah Anda. Meski belum sesemarak sebelum pandemi, suasana Natal dan Tahun Baru atau Nataru kian terasa. Pengujung pun semakin ramai. Ringkasnya, masyarakat semakin percaya diri untuk keluar rumah.

Kepercayaan diri masyarakat, tentu, tak lepas dari sinyal yang diberikan pemerintah. Pemerintah semakin percaya diri dalam mengelola pandemi Covid-19. Buktinya, pemerintah memperlonggar aturan pergerakan masyarakat yang berlaku selama Natal dan Tahun Baru.

Kemarin, Kementerian Dalam Negeri merilis instruksi No. 55 tahun 2021 yang berlaku 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 22. Beberapa poin aturan lebih longgar dari Pembatasan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang tadinya mau diterapkan selama Nataru.

Misalnya, kini, tidak muncul larangan cuti. Aturan perjalanan juga tak berubah banyak. Penumpang angkutan umum wajib sudah vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam. Di luar itu, aturan di tempat keramaian juga longgar. Jam operasional mal justru diperpanjang dari 09.00 hingga 22.00. Lalu pengunjung bisa mencapai 75% kapasitas.

Data-data terbaru kesehatan masyarakat menjadi pertimbangan pemerintah merilis aturan terbaru ini. Contohnya, kasus harian stabil di bawah 400. Pemerintah percaya antibodi masyarakat sudah tinggi.

Tentu, kita berharap, instruksi menteri ini tetap diikuti oleh pengawasan protokol 5M yang ketat oleh Satgas Covid-19. Pasalnya, tanpa penegakan protokol kesehatan yang ketat, ada risiko masyarakat menjadi lepas kendali dan abai. Padahal, seperti pesan Satgas Covid-19 dalam iklannya: “Covid-19 Belum Pergi”.

Faktanya, kita justru tengah menghadapi penyebaran varian omicron yang telah terdeteksi di 57 negara. Virus jenis ini dikenal menyebar dengan cepat. Memang, banyak ahli menyatakan dampak omicron lebih ringan ketimbang delta. Namun, badan kesehatan dunia WHO menegaskan, terlalu dini menyimpulkan hal itu.

Di luar itu, di seluruh dunia, justru kasus-kasus baru masih bermunculan. Bahkan selama pekan lalu, dilaporkan masih terjadi lebih dari 52.500 kematian baru akibat Covid-19 di dunia.

Seperti peribahasa, tentu kita tak mau menjadi keledai dungu yang jatuh ke lubang yang sama. Sudah cukup kita belajar dari “kengerian” varian delta. Karena itu, kembali ke iklan Satgas Covid-19, marilah "menahan diri". Pergi ke luar rumah seperlunya dan tetap taat protokol kesehatan.                                       

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:31 WIB

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard

Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis

Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 19:56 WIB

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

INDEKS BERITA

Terpopuler